Sabtu, 04 April 2009

Ujian Nasional SMP

Start:     Apr 27, '09
End:     Apr 30, '09
Location:     School
Ayo!!!!!!! Maju!!!!!! Serang!!!!!!! Bantai!!!!!!!

RapidLibrary.com - Rapidshare Search engine

http://www.rapidlibrary.com
Ini nich, tempat aq download ebook Twilight series, english edition....

Hari Gini Konvoi Motor? Capek Deh!

Gak terasa ya, kita dah memasuki bulan April. Gak terasa juga, masa jabatan Pak SBY dah hampir habis (maksudnya untuk periode 2004 – 2009). Gak terasa, bentar lagi rakyat Indonesia yang udah memenuhi syarat bakalan ngerasain pesta demokrasi.

Eits, tapi ada yang beda nich! Tahun kemaren, Pemilu kita pake sistem coblos. Kalo sekarang, kita pake sistem contreng. Menurutku, sistem apapun yang kita pake, yang penting kita bisa manfaatin hak pilih kita dengan sebaik-baiknya. Hal ini pentiiiiiiiing buangetz! Supaya Indonesia yang kita cintai ini bisa segara meraih kemakmuran dan kesejahteraan.

Sekarang, aku gak akan terlalu ngebahas masalah Pemilu. Aku bakalan lebih fokus ke kampanyenya.

Kampanye terbuka udah berjalan selama beberapa hari. Dari hari pertama sampai sekarang, menurut apa yang kuperhatikan, banyak buangetz pelanggaran-pelanggaran di kampanye partai-partai peserta pemilu. Mulai dari simpatisan yang mengikutsertakan anak-anak sampai bentrok antar simpatisan di acara hiburan yang diselenggarakan oleh partai. Ugh, bener-bener malu-maluin deh! Kapan sich, bangsa kita ini bisa tertib?! Gimana mau jadi negara maju kalau rakyatnya aja meremehkan peraturan yang ada?

Yang bikin aku suebbbbellll buangetz: KONVOI MOTOR! Astagfirullah! Bahkan kampanye yang dilakukan dengan cara obral janji dari para calon lebih berkelas dibandingkan kampanye dengan cara konvoi motor! 

Gak kenal laki-laki, perempuan, anak-anak, remaja, sampai orang dewasa turun ke jalan naik sepeda motor. Kalo cuma konvoi biasa, it’s OK! Aku masih bisa terima. Tapi sayangnya, kebanyakan konvoi motor para simpatisan adalah konvoi yang luar biasa. Konvoi yang bikin telinga kita sakit gara-gara filter di knalpot mereka sengaja dilepas. Konvoi yang bikin pengguna jalan lain ngerasa gak nyaman gara-gara para simpatisan yang naik motor ugal-ugalan, gak peduli sama aturan lalu lintas. Konvoi yang bikin bumi ini tambah panas. Bikin kita sesak napas. Dan lain-lain, dan lain-lain.

Jujur ya, menurutku, konvoi motor yang kayak gitu gak cocok deh kalo disebut kampanye. Coba deh kita pikir lagi, apa sich tujuan kampanye itu? Bukannya kampanye itu tujuannya buat ngenalin para calon (entah legislatif atau presiden) supaya para pemilih gak ragu-ragu lagi buat milih mereka? Kalo cara kampanyenya pake konvoi motor, gimana kita bisa mengenal para calon? 

Menurutku, kampanye yang bener-bener kampanye itu seperti kampanyenya Barack Obama. Dia tampil di hadapan para pendukungnya dan meyakinkan mereka bahwa dia bisa membawa perubahan untuk Amerika Serikat. Secara tidak langsung, dia telah memancarkan kharismanya. Kharismanya memancar dengan kuat di tengah sorakan-sorakan “YES, WE CAN!” dari para pendukungnya. Kharisma inilah yang membuat orang-orang terpengaruh untuk memilihnya sebagai presiden baru di Amerika Serikat.

Sekarang, kewajiban Obama-lah untuk berusaha merealisasikan semua hal yang telah dijanjikannya kepada rakyat Amerika Serikat agar dia tidak kehilangan kepercayaan yang telah diberikan oleh pendukungnya.

Kalo aku mencalonkan diri di Pemilu tahun ini (gak mungkin ding, sekolah aja belum lulus. Hehehehe….), aku bakalan cari cara kampanye yang unik. Kampanye yang berkesan bagi setiap orang. Supaya setiap orang bisa ngenalin aku. Supaya setiap orang gak ragu lagi nyontreng namaku di kertas suara nanti, memilihku dan mengabaikan puluhan calon yang lain.

Misalnya aja:

  1. Untuk merebut simpati pemilih-pemilih muda, yang umurnya belasan tahun, aku bakalan manfaatin lifestyle terbaru, teknologi terbaru.
  2. Untuk merebut simpati para pemilih dari kelas ekonomi rendah, aku bakalan ngasih bantuan sembako (bukan cuma bagiin kaos berlogo partai!).
  3. Kalo aku adalah seorang ahli ekonomi, aku bakalan ngadain seminar buat para eksekutif muda untuk menunjukkan bahwa aku bisa dipercaya untuk memperbaiki ekonomi negeri ini.
  4. Aku juga bakal ngasih bantuan buat korban-korban bencana (misalnya aja korban jebolnya tanggul Situ Gintung) yang jumlahnya gak tanggung-tanggung.

Hehehehehe…. Inilah apa yang terpikir olehku. Kalo kalian pikir ide-ideku tadi tampak sangat tidak dewasa, abstrak, and gak jelas, aku minta maaf yang sebesar-besarnya ya? Maklum, aku kan emang masih belia, masih imut-imut. Kalo kalian punya ide lain soal cara kampanye yang unik, silakan aja tulis ide kalian sebagai comment untuk artikel ini. Au revoir!