Senin, 26 September 2011

Aku . Rindu . Hujan

Aku rindu hujan...
Aku rindu rasa tetes air langit di kulit wajahku...
Aku rindu wangi petrichor di awal hujan...
Aku rindu sejuk pengiring hujan...
Dan aku rindu hangat yang terasa...
Di setiap detik bersama hujan.

Entah sejak kapan hatiku jatuh
Pada cinta akan hujan
Aku tak ingat
Tapi rasanya, aku sangat jarang mengeluh
Jika hujan menyapaku tiba-tiba

Aku rindu hujan...
Selain pada memori lama ku terbawa
Sampai pula pada renungan dalam
Yang berakhir pada hikmah...

Aku rindu hujan...

Aku rindu hujan...

Aku rindu hujan...

Aku rindu...

Hujan...



Senin 26092011,
35 days remain...

Kamis, 22 September 2011

Jangan Mengeluh... Usahakan!

image taken from here

Bismillah :)

Kehidupan ku mulai berubah. Gak ada lagi waktu buat leha-leha. Yang ada adalah tugas, ulangan, laporan praktikum, karya tulis, dan 12th grader thingy lainnya. Semua bermula semenjak Negara Api menyerang... eh hlo? Maksudnya tadi pingin nulis semenjak liburan Idul Fitri berlalu, hehehe...

>>>Tugas n Ulangan
Ini sih emang menu wajib buat anag sekolah. Tapi, rasanya beda aja gitu. Guru-guru serba ngebut ngasih materi. Tau-tau udah ulangan aja. Siklus 'belajar-ngerjain tugas-ulangan' buat satu bab jadi terasa cepat sekaliii

>>>Laporan Praktikum
Kalau ini menu wajib buat anag IPA :) Fufufufu... dan meski saya sudah satu tahun lebih jadi anag IPA, saya masih merasa kikuk dan sering salah pas praktikum. Seringkali langkah kerjanya nggak saya baca dan pahami hingga detail. Seringkali juga saya nggak neliti dulu data apa aja yang mesti dicari lewat praktikum itu. Jadilah saya bingung sendiri saat membuat laporannya...

>>>Karya Tulis
Sebagai syarat mengikuti Ujian Nasional. Hmph... Semacam skripsi gitu deh... Deadline nya masih pertengahan November sih, tapi target saya, tanggal 1 November harus udah kelar! Mohon doanyaa ^^

Selain hal-hal di atas, anag-anag kelas 3 juga udah harus mulai cari info seputar kuliah. Dan ini bikin galau... yeahhhh. Ada yang merasa seperti dipaksa orang tuanya buad kuliah di fakultas tertentu. Ada yang pingin masuk fakultas tertentu, tapi ngerasa nggak capable. Ada juga mungkin yang belum punya keputusan mau lanjud kuliah di mana...

Stress gilaaaa.... Astaghfirullahal'adzim... >.<

Ada beberapa temen yang udah mulai tampak labil emosinya. Semangatnya sebentar naik, lama turun [maksudnya lebih sering gak semangat]. Nggak bisa nahan air mata buat gak tumpah.

Aku sendiri juga merasa berat. Minggu ini, aku sudah mulai mengurangi waktu tidurku. Aku juga sudah mulai mengoptimalkan waktu yang ada buad menyelesaikan semua tugas tepat waktu. Seringkali terserang ngantug berat di sekolah [yang saya atasi dengan minta tolong temen semeja nyubit punggung tanggan saya, lumayan manjur juga] dan kantong mata jadi item.

Tapi aku akan berusaha untuk tidak mengeluh...

Karena jika mengeluh, semuanya jadi sia-sia...

Yang terasa berat, akan semakin terasa berat. Yang tadinya jika dilakukan tanpa keluhan akan mendapat nilai pahala, gara-gara mengeluh pahalanya jadi di cancel atau minimal di diskon. Capeknya jadi dobel: capek ngejalanin plus capek ngeluh.

Makanya jangan mengeluh... :) Budayakan jangan mengeluh...

Keep S.M.I.L.E ... positive thinking... jalani saja... don't FEEL it, just DO it... Insya Allah, we'll find our way...

Minggu, 18 September 2011

...saat semuanya berlari...

"Apa acara anda hari ini?"
"Ini mau berangkat les...:D"

*.*.*.*.*.*.*

"Kapan kamu ke rumah ku?"
"Mmmm, entar malem aja yah? Sekitar jam setengah sembilan. Les ku baru kelar jam segitu."

*.*.*.*.*.*.*

Glek! #swallow

Disaat semua orang sedang berlari, apa yang anda lakukan?

Menghabiskan waktu berjam-jam di depan laptop, ditemani komunitas maya...

Ngantug...

Nonton TV...

Ngantug...

Ngerjain PR dengan setengah hati...

Ngantug...

*.*.*.*.*.*.*


Bah!!! Dalam 24 jam, orang-orang yang berlari itu mungkin telah mencoba lebih banyak untuk memecahkan berbagai persoalan!!! Sedangkan kamu malah terkantuk-kantuk!!!

Mungkin, mereka telah mulai merecall memori pelajaran dua tahun yang lalu...

Mungkin juga mereka telah mampu mengerjakan berbagai jenis soal yang biasa muncul di SNMPTN...

KAMU?!

Ck, kamu masih terkungkung dalam kesombongan yang besar!!

Kamu fikir, kamu bisa bertahan untuk tidak dikalahkan oleh orang-orang yang sudah mulai berlari itu kalau hanya diam saja? Sering mengalah dan menuruti nafsu untuk membuang-buang waktu?

TIDAK!!! Kamu harus BERGERAK!!

*.*.*.*.*.*.*

A.Y.O.L.A.H.!.!.!.!.!

Kamu harus BERGERAK!! Karena SURGA tidak bisa dicapai dengan bermalas-malasan!!

Ingat, sebesar apapun suatu benda, jika ia tidak BERGERAK, maka ia tidak akan punya momentum. Bukankah kamu sendiri pernah menuliskan kata-kata itu di sini?!

Kamu tidak senang melihat temanmu yang malas. Yang mengeluh bahwa dia tidak bersemangat. Kamu ingin jadi motor penggerak buat mereka kan?

Maka kamu harus BERGERAK!!!

Mulailah berlari juga, mumpung waktu perlombaan belum selesai dan masih memungkinkan untuk terjadi perubahan posisi !!! Mulailah berlari dengan strategimu sendiri !!! Tak perlu kau memaksa diri dengan strategi orang lain !!!

Kau punya impian, cita-cita, target... Jadikan mereka nyata dengan rencana yang matang, yang dilaksanakan dengan disiplin dan konsisten.

Kamu harus BERGERAK!!! Nggak boleh DIAM!!!


*.*.*.*.*.*.*

DO more, SACRIFICE more, GAIN more! [n.a.d.h]





Random post untuk melecut diri sendiri
semoga bisa melecut yang lain pula...
Sore hari Sabtu 17092011
44 days remain...

Kamis, 15 September 2011

=) FOR US (=

"Koq kamu bisa semangat banget sih?"

"Ada motivasi tersendiri, koq.. hehe"

"Bagi tips dong...? Aku koq males-malesan terus gini yaa...?"

"Hmm, emangnya kamu gak punya motivasi? Apa tujuan hidupmu? Apakah dengan bermalas-malasan tujuan hidupmu itu akan tercapai? Kamu gak pingin masuk surga? Jangan males-malesan dooong... :D"

"Menurutmu, penyebab rasa malas itu apa?"

"Kayaknya itu relatif deh... tiap orang beda-beda"

"ooooh"

"Jika kau bersikap lunak kepada dirimu sendiri, maka dunia ini akan keras terhadapmu. Jika kau bersikap keras kepada dirimu sendiri, maka dunia akan terasa lunak bagimu."

"Oke deh... I'll try... Moga aja bisa"

"Harus bisa dooong.. gak boleh pesimis... :D"

~~~~~~~~~

Selasa kemarin, di tengah-tengah pelajaran bahasa Indonesia, saya dapat kata-kata bagus nih...

"Kita sering terlalu lemah untuk percaya bahwa kita kuat"
[Cerdas Berbahasa Indonesia untuk SMA kelas XII, halaman 115]

Cocok !!!

Cocok dengan apa yang saya yakini. Saya percaya bahwa setiap manusia itu punya potensi luar biasa. Setiap manusia dapat memperoleh apa yang diinginkannya asal mau berusaha dan berdoa.

Kalau kita pernah mewujudkan 'kejayaan' di masa lalu, maka sekarang pun kita pasti bisa meraih 'kejayaan' sejenis, atau bahkan 'kejayaan' yang lebih jaya lagi.

Mungkin kita pernah merasa kurang percaya diri dengan kemampuan yang kita miliki. Kita pun bebas untuk memilih cara menanggapinya: mengiyakan saja atau menjadikannya motivasi untuk upgrade diri.

Pilih yang mana? 

Yang pertama...? Berarti kita hanya tinggal menerima 'kenyataan' bahwa kita kurang mampu. Kenyataan yang sebenarnya [mungkin] tidak nyata, mengingat kita punya potensi dahsyat.

Yang kedua...? Berarti kita harus berusaha untuk membuktikan kepada diri sendiri bahwa penilaian kita selama ini keliru. Bahwa ternyata kita bisa mendapatkan sesuatu yang kita impikan, yang dulu hanya berani kita impikan. Tak pernah kita berani, bahkan untuk sekadar membayangkan impian itu berhasil kita jadikan nyata. Dulunya...

Kalau menurut saya pribadi.. Pilihan yang kedua lebih keren, hehe :D

~~~~~~~~~

"Jangan menganggap remeh diri sendiri karena setiap orang memiliki potensi yang tak berhingga"
[Perspektif Matematika 3, halaman 54]

~~~~~~~~~

Kudedikasikan untuk semua yang membaca entry ini...

Dan untuk seorang teman...: Yakinlah bahwa kamu bisa !! Karena aku sendiri yakin bahwa kau bisa... Bukankah kita ini pernah berdiri bersama dengan predikat juara yang sama? Lalu, kenapa kau kini biarkan aku sendiri mempertahankan predikat itu? Kenapa kau enggan untuk kembali merasakan kejayaan masa lalu itu? Adakah kemudharatan di dalamnya? Bahkan kau terkesan pesimis setiap kali kulihat akan melangkah...

Semoga tulisan ini bisa menjadi motivasi bagi yang menulis dan yang membaca. Ingat, kita baru bisa berleha-leha setelah kita berada di SURGA, jannatillah... :D

Rabu, 07 September 2011

Ini JEWERAN TERAKHIR !! Sadarlah !!

image taken from here


Ini kisah tentang seorang gadis kecil nan imut, yang sangat cinta permen. Setiap hari, ada saja permen yang menyambangi mulut mungilnya. Mulai dari lollypop, hingga permen cokelat termahal. Namun, sebenarnya si gadis tidak terlalu peka terhadap rasa setiap permen. Baginya, semua permen itu berasa sama: ENAK !!

Sayangnya, ia termasuk anak yang sulit disuruh sikat gigi. Usaha keras ibunya dalam memaksa si gadis paling maksimal hanya mampu membuat gadis itu mengulum sikat gigi yang sudah diberi pasta gigi anak rasa jeruk, atau strawberry. Setelah itu, mau tak mau sang Ibu sendiri yang menggosok gigi gadis kecilnya sembari mengomel, "Pasta gigi ini bukan permen, sayaaaang. Jangan diemut yaaa! Kalau kamu pingin bisa makan permen terus, harus mau rajin sikat gigi... Kalau nggak rajin sikat gigi, nanti permennya nggak mau temenan sama kamu... ya sayang yaaaa..."

Namun, omelan itu bernasib sama dengan omelan-omelan sebelumnya: masuk telinga kanan, langsung keluar telinga kiri. Bahkan tanpa mampir ke otak walau sebentar.

Setiap hari, si gadis terus saja mengulum aneka permen. Akan tetapi, sayang sekali, sang Ibu tidak bisa setiap hari menggosok gigi gadis kecilnya. Seiring dengan bertambahnya umur si gadis, Ibu merasa sudah bukan saatnya lagi ia turun tangan secara langsung. Gadisnya harus mulai diajari tentang tanggung jawab. Sang Ibu hanya sesekali memarahi si gadis yang masih susah disuruh sikat gigi.

Hingga suatu hari, si gadis merintih kesakitan. Ia menangis seharian di kamar. Ada apakah gerangan?

Olala... si gadis sakit gigi rupanya. Segera, sang Ibu mengantar gadisnya ke dokter gigi.&nbsp;

Setelah memeriksa si gadis, Bu Dokter Gigi yang cantik itu berkata, "Ternyata gigi adik berlubang. Lubangnya udah besar. Harus dicabut giginya. Adik suka makan permen ya?"

Si gadis mengangguk.

"Gosok giginya sehari berapa kali?"

Si gadis terdiam.

"Wah, anak saya ini memang susah disuruh gosok gigi, Dok," jawab sang Ibu.

"Wadhuh... ya jangan begitu dong. Adik mau giginya dicabut semua?"

Si gadis menggeleng.

"Makanya, adik harus rajin gosok gigi yaa? Janji?"

Si gadis mengangguk.

*****

Sadarkah kita, bahwa sebenarnya kisah itu adalah tentang diri kita masing-masing?

Ya, di dalam diri kita, masih terdapat karakter 'si gadis kecil'. Walau kita tak menyadarinya.

Buktinya?

Kita masih sering melakukan sesuatu yang sebenarnya kita tahu bahwa sesuatu itu tidak baik untuk kita. Misalnya, kita berulang kali mengingkari janji, kita berulang kali berkata bohong, kita berulang kali membuang-buang waktu untuk hal tak berguna, dsb-dsb.

Mungkin, di dunia ini kita hanya mendapat jeweran-jeweran kecil dari orang-orang yang kita ingkari janji, yang kita bohongi. Namun, di akhirat nanti, janji-janji dan kata-kata bohong itu sendiri yang akan menjewer kita. Mungkin kita masih bisa menghibur diri dan tidak meratapi setiap detik yang telah kita buang percuma dalam kehidupan. Akan tetapi, bisa dipastikan di akhirat nanti kita akan sangat menyesalinya.

Ya, kitalah si gadis kecil...

Sudah berulang kali kita mendapat jeweran lantaran nekat menuruti hawa nafsu negatif. Sayangnya, berulang kali pula kita melupakan jeweran itu dengan mudah, dan kembali berkawan dengan nafsu.

Tidak pernah merasa dijewer?

Hati-hati !! Jangan-jangan nurani anda sudah mati...




Dini hari Rabu, 7 September 2011
ditulis setelah penulis merasa dijewer lagi
dan semoga setelah jeweran yang ini, penulis jadi kapok