Kamis, 18 September 2014

Inkonsistensi yang Konsisten

Pertama-tama, maafkan saya yang telah melanggar rencana saya sendiri untuk mempost materi kuliah tiap minggu. Di post kali ini pun saya belum akan melanjutkan serial What I've Learned This Week. Saya cuma mau curhat sedikit.

Alhamdulillah, di tingkat tiga ini, saya mulai sadar masalah akademik. Emang sih di awal-awal masih suka agak males buat belajar / ngulang materi di kosan. Tapi saya bisa memaksa diri sendiri untuk tetap baca-baca dikit di kosan.

Sekarang, saat flow perkuliahan dan kegiatan lain mulai naik, waktu semakin tidak terasa berlalunya. Semester ini saya punya target buat coba-coba ikut lomba. Semester ini saya juga masih punya amanah lumayan gede di himpunan. Semester ini saya baru aja direkrut jadi asisten lab. Semester ini saya memutuskan untuk berhenti jadi tutor kelompok belajar di masjid kampus (dan saya tidak menyesali pilihan ini, karena saya sudah niat buat mengalihkan slot waktu mengajar untuk melakukan eksplorasi di major saya, salah satunya ya dengan ikut lomba).

Minggu lalu saya disibukkan dengan deadline proposal PKM. Sehabis kuliah saya masih harus kumpul bareng temen-temen kelompok PKM sampai malam. Sampai kos rasanya sudah capek sekali dan mulai tidak konsisten dengan jadwal belajar di kos. Dampaknya? Dua kuis saya di minggu itu tidak saya persiapkan dengan baik. Nilai pun pas-pasan. Hmm... tapi setidaknya saya jadi tahu kalau saya harus mengubah strategi belajar saya :3 Dan saya juga jadi sadar kalau 'menghafal' itu bisa dibilang bagian kecil dari 'memahami'. Mungkin awalnya kita harus menghafal sesuatu, tapi agar sesuatu itu bisa bertahan lebih lama di otak kita perlu untuk memahaminya juga.

Saya sempat merasa agak menyesal juga memutuskan ikut PKM (saat harus ngejar deadline proposal). Dengan begitu saya jadi tidak punya waktu untuk belajar. Tapi setelah saya pikir-pikir lagi, bukankah ikut PKM itu juga salah satu kesempatan untuk belajar? Memang sih hasilnya tidak akan mendongkrak IP di transkrip, tapi kan masih ada efek positifnya juga.. Jadi harusnya saya nggak setengah-setengah ngerjain proposalnya, ikutan PKM-nya.

Hari ini menjadi hari pertama saya merasa lumayan free setelah hari-hari kemarin penuh dengan deadline. Rasanya saya perlu recharge semangat. Yosh!

Bandung, 18 September 2014