Minggu, 22 Maret 2015

Hari-hari Hectic

Akhir minggu sampai awal minggu kemarin adalah hari-hari yang padat bagi saya. Sekali-sekali saya ingin mengisi blog ini dengan cerita harian lah yaa.. Lumayan juga sebagai pengingat saya di masa depan kalau saya pernah menghadapi hari-hari seperti yang akan saya ceritakan ini ;)

Here you go...

13 Maret 2015
Hari terakhir UTS. Siangnya aku menyempatkan diri mengambil foto kahim-sekben di Jonas Banda yang lokasinya lumayan jauh dari kampus. Habis itu, aku agak lupa apa yang kulakukan. Yang jelas pas jam 15.00 lebih, aku kumpul kelompok Grafika. Pembagian tugas dilakukan dan mencoba install floobits supaya bisa ngoding barengan di satu file dengan Sublime Text. Saat maghrib tiba, aku langsung sholat lalu cus ke Ciwalk untuk foto Warga Basdat (asisten lab). Kami tidak langsung foto di studio, melainkan makan malam dulu. Jam 20.30 baru kami ke studio foto. Setelah foto, aku merasa pusing. Entah kenapa. Teman-teman Warga Basdat masih ingin karaokean, namun aku dengan kekeuh bilang aku mau pulang saja. Selama hangout bersama teman-teman Warga Basdat aku juga lebih banyak diam. Saat ditanya kenapa, aku jawab "Sedang banyak pikiran." Dan mereka pun dengan sangat care berusaha menghiburku :') They've been so kind to me, yet I don't think I've been a good friend for them.
Foto di luar studio fotonya

14 Maret 2015
Pagi ada acara rutin suatu organisasi. Sebenarnya siangnya ada kumpul kelompok Grafika lagi, tapi aku memutuskan untuk tidak ikut kumpul dan mencoba mengerjakan bagianku dulu sendiri di kosan. Saat masih mengikuti acara organisasi itu, teman kelompok tugas Kriptografi mengontak saya via chat FB. Lagi-lagi fokus saya terpecah: raga sedang mengikuti rapat, tapi pikiran melanglang buana ke tugas Kriptografi.
Sesampai di kos, saya mencoba mengerjakan tugas Grafika dulu. Harapannya, setelah bagian saya selesai, saya bisa total fokus ke tugas Kriptografi. Tapi ternyata waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan Grafika sangat banyak. Bahkan saya baru tidur setelah lewat jam 12 malam, itu pun tugas Grafika saya belum kelar dan saya tidak jadi menyentuh tugas Kriptografi sama sekali. Ah..

15 Maret 2015
Pagi-pagi saya berangkat ke kampus dengan niat merampungkan tugas Grafika yang memang harus dikumpulkan keesokan harinya. Sesampai di kampus, saya menemui kenyataan bahwa apa yang saya kerjakan kemarin masih sangat tidak sesuai dengan apa yang dibutuhkan kelompok saya. Walhasil, hasil kerja saya tidak saya integrasikan ke aplikasi yang akan dikumpulkan esok hari. Duhduh…
Hari itu sampai malam berusaha menyelesaikan tugas Grafika. Lelah ngoding, beralih ke laporan. Buntu mikir laporan, balik lagi ke kodingan.
Saat merasa bagian saya sudah selesai, saya pun beralih ke kerjaan organisasi: kompilasi LPJ akhir tahun yang akan dipresentasikan hari Selasa.
Sekitar jam 21.00 saya izin pulang ke teman-teman kelompok Grafika.

16 Maret 2015
Terbangun dini hari. Ada message FB di grup chat Grafika: file zip deliverable untuk dikumpulkan pagi itu. Tapi masih kurang laporannya. Karena merasa kemarin laporannya sudah selesai, maka aku tidak otak-atik file deliverable itu lagi. Ternyata pas paginya, setelah kuliah jam pertama, temen sekelompok bilang kalau laporannya belum digabungin ke file deliverable, itu 30 menit sebelum deadline pengumpulan. Langsung deh saya nyalakan laptop, dan mulai menggabungkan file laporan ke folder deliverable. Sempat waswas juga karena laptop belum dalam keadaan menyala, takut booting-nya lama.
Saat kuliah kedua hari itu, tiba-tiba ada telepon masuk, dari nomor tak dikenal. Saya pun keluar kelas untuk mengangkatnya. Ternyata itu dari suatu perusahaan yang tempo hari saya kirimi email lamaran magang. Saya diundang untuk wawancara keesokan harinya. Tambah lagi hal yang harus saya lakukan: mempersiapkan diri untuk wawancara besok.
Selesai kuliah jam 11, langsung demo Grafika. Setelah itu saya pun mulai kompilasi LPJ akhir tahun lagi. Jam 14-16 kuliah lagi. Setelah itu saya membuat LPJ sekretaris dan lagi-lagi kompilasi LPJ.
Malamnya rakor terakhir sebelum forum LPJ keesokan hari. Forum LPJ dilakukan dalam 2 batch, 2 hari, Selasa dan Rabu. Saya (sekretaris) dan bendahara mendapat giliran presentasi hari Selasa. Itu artinya, selain kompilasi LPJ, mempersiapkan diri untuk wawancara, saya juga harus membuat slide presentasi.
Saat semua LPJ divisi yang sudah ada sudah dikompilasi, saya pun curi-curi kesempatan untuk mempersiapkan wawancara keesokan hari. Saya buka website perusahaan yang akan mewawancarai saya. Saya kulik-kulik. Teman saya yang bendahara dengan baik hati menyarankan saya untuk belajar mengenai algoritma-algoritma programming sederhana. Dia menunjukkan satu web untuk latihan programming. Dia juga mencontohkan solving satu soal mengenai Palindrom.
Sesampai di kosan, saya berniat untuk merampungkan kompilasi LPJ, tidur sebentar, lalu belajar untuk wawancara lagi. Tapi apa daya, mata sudah berat sekali. Saya pun langsung tidur tanpa merampungkan kompilasi LPJ (lagipula masih ada divisi yang belum selesai LPJ nya).

17 Maret 2015
Terbangun dini hari (lagi). Ada message FB, isinya LPJ dari suatu departemen. Ya sudah, langsung kompilasi LPJ lagi. Masih lumayan banyak juga yang kurang. Padahal udah hampir 100 halaman (sampe-sampe MS Word nya lemooot). Langsung japri kadiv-kadiv dan kepala departemen yang LPJ-nya belum lengkap.
Selesai kuliah langsung berangkat ke kantor perusahaan yang akan mewawancara. Walau wawancaranya masih jam 13.15. Makan siang di dekat kantornya. Pas ada beberapa laki-laki yang datang ke warung makan, saya dan teman-teman langsung cabut (kebetulan udah selesai makan juga) karena curiga kalau laki-laki itu adalah karyawan kantor tempat kami akan diwawancara (dan kami berencana untuk mengobrolkan soal wawancara nanti, nggak lucu kan kalau mereka denger).
Jam 13.00 kami ke kantor itu. Beberapa menit kemudian kami bertiga dibawa ke tempat terpisah. Saya dapat tempat di teras bagian dalam yang ada kolam ikannya, suasananya sejuk. Saya diwawancara oleh 3 orang, masing-masing 15 menit. Well, saya mencoba untuk menjawab semua pertanyaan mereka sebisa saya. Sekarang saya masih menunggu hasil penilaian mereka.
Satu pertanyaan dari salah satu pewawancara menanyakan soal bagaimana program untuk memeriksa suatu anagram yang valid. Dalam menjelaskan soalnya, dia menyebut-nyebut soal palindrom juga. Kebetulan sekali kemarin saya dikasih contoh dengan persoalan palindrom juga sama temen saya yang bendahara itu.
Selesai wawancara sekitar jam 14.15. Saya masih menunggu sebentar di kantor itu. Tapi saat jam menunjukkan pukul 14.30 lebih, saya pamit duluan karena jam 15.00 harus bertemu dengan asisten suatu tugas kuliah.
Sempat bingung harus naik angkot apa untuk kembali ke kampus. Tapi akhirnya selamat sampai ke kampus, telat sekitar 5 menit dari jadwal asistensi.
Saya langsung mencari teman kelompok tugas saya lalu kami sama-sama menghadap ke asisten.
Selesai asistensi, saya mulai mengerjakan slide presentasi lagi. Ada juga LPJ dari divisi yang baru selesai dan belum dikompilasi.
Jam 16.00 jadwal saya mentoring agama. Awalnya saya mau izin untuk tidak ikut dulu. Tapi akhirnya saya datang juga. Dan walau rencana awal saya hanya akan ikut sampai jam 17.00, nyatanya saya baru berani pamit duluan pas jam 17.30 an.
Setelah itu saya langsung ngebut kompilasi LPJ dan menyelesaikan slide presentasi. Jam 19.00 saya pindah ke ruang kelas yang digunakan untuk forum LPJ. Sempat kaget saat diberi tahu saya dapat giliran presentasi pertama. Tapi ternyata jadinya dapat giliran presentasi setelah suatu departemen. Sekitar jam 21.00 saya selesai presentasi. Saya pun pamit pulang duluan karena mau ngedeadline tugas Kriptografi yang harus dikumpulkan besok siangnya.
Saya menginap di rumah teman sekelompok tugas Kriptografi. Lagi-lagi berniat untuk tidak tidur, untuk marathon menyelesaikan tugas Kriptografi. Tapi yang ada tetep aja tidur, walau tidurnya tidak jenak (jam 23.00 an ketiduran, bangun jam 00.30 an, tidur lagi jam 02.00 an, bangun jam 04.00 an)

18 Maret 2015
Hari itu ngantuk terus di kelas. Susah menjaga mata tetap terbuka dan konsentrasi tetap terjaga. Malamnya datang forum LPJ lagi. Berniat untuk ikut sampai selesai karena di akhir akan ada penilaian kinerja.
Saat penilaian kinerja, semua nilai ditampilkan di depan. Malu saat tahu ada nilai C untuk kinerjaku. Astaghfirullah, ini baru penilaian kinerja di suatu organisasi. Gimana kalau pas hari akhir nanti? Saat aku dinilai oleh Allah… betapa malu jika semua nilai jelekku diketahui orang lain.

Setelah penilaian kinerja, ada sertijab ke pengurus baru. Namun aku memutuskan untuk langsung pulang ke kosan karena sudah super ngantuk. Dan rasanya aku pengen teriak setelah semua itu selesai. Setelah hari-hari hectic terlampaui.
Foto setelah rakor terakhir sebelum forum LPJ (16 Maret 2015)
Bandung, 22 Maret 2015
...sedang berusaha move on.

Minggu, 08 Maret 2015

Lesson Learned dari Semester Gila

Ini semester gila, bagi saya. Seperti yang mungkin telah saya sebutkan pada post-post sebelum ini dan mungkin di sosial media saya juga, tugas semester ini tak ada hentinya. Mulai besok selama satu minggu adalah masa-masa UTS. Dan benarlah kata orang yang menyatakan kalau masa-masa ujian itu lebih selow daripada hari-hari perkuliahan biasa. At least hari Minggu ini bisa saya habiskan di kosan saja, tidak seperti hari-hari Minggu yang lalu yang hampir selalu saya habiskan di kampus dari pagi sampai malam untuk mengerjakan tugas.

Ada beberapa tugas yang ingin saya pamerkan, tapi mungkin bukan di post ini, hehe... (semoga aja nggak wacana, aamiin)

Di post ini saya cuma ingin berbagi lesson learned yang saya dapatkan selama menjalani setengah semester gila ini. Here they are...

1. Desain itu penting! Sekecil apapun program/aplikasi yang ingin dibuat, harus diawali dengan perencanaan yang matang. Sebenarnya hal ini sudah ditekankan pada mata kuliah Proyek Perangkat Lunak. Bahwa kalau desainnya sudah bagus, tahap implementasi (coding) bisa lebih lancar dan cepat selesai. Tapi saat dapat tugas membuat aplikasi di mata kuliah lain, ilmu desain tidak saya terapkan. Desain masih mentah, langsung terjun ke implementasi. Walhasil, jadi bingung sendiri saat tahap implementasi, saat di tengah jalan menyadari bahwa harusnya begini, harusnya bukan begitu.

2. Kalau ngoding yang rapi. Saat mendemokan aplikasi di depan asisten dan asisten minta untuk diperlihatkan kodenya, dia berkata, "Lain kali kode programnya dibikin well commented ya. Biar gampang dibaca orang lain." Saya jadi ingat materi soal clean code yang pernah diberikan oleh kakak alumni. Salah satunya ya soal komentar itu. Ada juga soal penamaan variabel ataupun fungsi yang harus dipikirkan baik-baik (harus mencerminkan variabel atau fungsi tersebut, nggak boleh asal namain fungsi dengan kata tak bermakna). Mengenai kerapian kode program ini, ada beberapa teman yang lumayan concern. Salah satu teman sekelompok tugas saya menuliskan komentar ini di kodenya:


Yeah, dia menuliskan komentar yang sangat detail di kodenya sendiri hehe. Saya juga mendapat "teguran" darinya saat dia tahu kode yang saya ketik melewati garis batas yang ada di code editor suatu IDE. Hal yang menurut saya sepele karena toh program yang dihasilkan tetap bisa dijalankan.

3. Jangan lupakan dokumentasi. Mungkin saat ini dokumentasi masih sebatas pelengkap tugas. Tapi nanti di dunia nyata (memangnya ini bukan dunia nyata, Yyu?) yang namanya dokumentasi itu penting kalau sewaktu-waktu aplikasi yang kita buat akan dikembangkan lagi. Apalagi kalau yang akan mengembangkan itu orang lain. Supaya dia (atau kita) tidak perlu memulai dari nol lagi.

4. Time management!! Yang ini sudah dibahas di post kemarin nih. Saya sih pengennya bener-bener bisa menerapkan SKS dengan benar. Bahwa 1 SKS itu artinya 1 jam kuliah tatap muka, 1 jam belajar mandiri, dan 1 jam mengerjakan tugas. Saya mulai pasang batas waktu kalau mengerjakan tugas, sesuai dengan SKS mata kuliah yang bersangkutan. Tapi masih sering cheating sih, hehe. Entah karena terdistraksi pas ngerjain tugas ataupun emang butuh waktu lebih untuk mengerjakan tugas itu. Yang perlu diperhatikan juga adalah gimana caranya berkoordinasi dengan kelompok mengenai waktu pengerjaan tugas. Jangan sampai alokasi waktu untuk tugas individu tabrakan dengan tugas kelompok.

5. Kalau mau begadang, setelah nyampe kosan langsung bawa laptop ke ruang TV ajah. Jangan kelamaan di kamar. Yang ada pasti bakal langsung ketiduran.

Hmm, apalagi yaa? Mungkin segitu dulu aja sharingnya, haha... Doakan saya sukses UTS seminggu ke depan yak! :)


Bandung, 8 Maret 2015
Ditulis untuk mengusir kantuk yang datang saat belajar Sistem Paralel...