Rabu, 29 Desember 2010
Hal-hal BIASA Perintang Mimpi
Sabtu, 25 Desember 2010
Lost in Love
Rating: | ★★★ |
Category: | Movies |
Genre: | Romance |
Starring: Pevita Pearce (Tita), Richard Kevin (Adit), Arifin Putra (Alex)
Prequel: Eiffel, I'm in Love!
Oke, saya tahu film ini udah lamaaaa banget. Tapi pengetahuan saya ini nggak akan menghalangi saya untuk mereview film ini sekarang.
Bersetting di kota Paris, Tita mengalami petualangan cintanya. Meski usianya masih 17 tahun, ia sudah berstatus engaged (backstreet, coz ortunya nggak tau sama sekali kalau anak perempuan mereka udah tunangan). And fyi, dia dilamar Adit di menara Eiffel!
Namun, masalah mulai muncul ketika Tita mulai nggak tahan atas kekakuannya Adit. Dia juga frustasi sama keluarganya coz merasa nggak diperhatikan karena mereka sibuk dengan urusan masing-masing. Finally, she ran away!
Oh yeah, sebenarnya, saya mungkin nggak akan tertarik nonton film kayak gini kalau bukan karena settingnya di Prancis (di Paris lagi!). Haha, karena saya ini Prancis lover...<3
Meski demikian, menurut saya, alur ceritanya cukup menarik. Tita yang nggak terbiasa keluyuran sendirian melakukan banyak tingkah konyol di sepanjang petualangannya. Apalagi kemampuan bahasa Inggrisnya pas-pasan. Parahnya lagi: Nobody speaks English in France!
Moral value:
Well, bisa dibilang, penyebab utama yang menyebabkan cerita utama film ini (tersesatnya Tita di Paris) merupakan bukti bahwa orang yang udah tunangan sekalipun, ternyata sangat mungkin belum mencapai kedewasaan psikologis dan sosiologis.
Begitu juga dengan pacaran. Anda tidak akan mendadak mencapai kedua jenis kedewasaan tersebut ketika anda sudah berani pacaran. Don't ever pretend the one who never has a boy/girlfriend as a kid!
Yah, menurut pandangan saya sebagai orang awam dalam bidang ini, sebaiknya jika kita ingin serius membina suatu hubungan kita harus benar-benar mempersiapkan diri terlebih dahulu. Pikir masak-masak: apakah kita akan sanggup membina hubungan serius dengan orang lain? Apakah kita bisa menerima orang tersebut apa adanya? Apakah kita memang sudah benar-benar mantap sama pilihan kita? Jika sudah, just go on...! Nikmati hubungan serius anda, pertahankan agar tetap utuh!
Yeah, kalau bagi saya sih, yang dikategorikan sebagai hubungan serius adalah hubungan antara laki-laki dan perempuan yang telah terikat dalam akad yang suci: pernikahan...
Anyway, saya rasa ini film yang cukup layak ditonton. Utamanya karena film ini adalah film percintaan remaja yang nggak terlalu penuh dengan adegan-adegan romantis-tapi-alay. Dan lagi, jika memang anda sedang dalam masa liburan tanpa memiliki apa-apa untuk dikerjakan (atau sedang malas mengerjakannya saja).
Sedikit comments buat para pemain utamanya:
Buat Pevita: udah bagus, udah dapet jiwa kekanak-kanakannya
Buat Richard: hadhuh, koq aku kurang sreg ya sama acting kamu di film ini... ??
Buat Arifin: .... [no comment]
Dan buat saya [tetep]: menjadi jomblo adalah sebuah pilihan hidup! ^^ (nggak nyambung ya?)
Menebus Impian
Rating: | ★★★★ |
Category: | Movies |
Genre: | Drama |
Starring: Acha Septriasa (Nur), Fedi Nuril, Ayu Dyah Pasha
Another film about dream.
Film ini menceritakan perjuangan seorang Nur (Acha Septriasa), seorang mahasiswi sekaligus orang yang ikut dalam suatu bisnis MLM, dalam mendapatkan semua hal yang diinginkannya. Of course, ceritanya nggak jauh-jauh dari yang namanya uang.
Dia berulang kali diuji dan menemui jalan buntu. Mulai dari ibunya yang divonis tumor otak dan harus segera operasi, hingga collapse-nya bisnis yang sedang digelutinya lantaran pengkhianatan seorang teman. Sampai akhirnya ia benar-benar putus asa.
Nah, bagian inilah yang saya suka. Saya temukan motivasi di bagian ini.
Setiap kali menemui jalan buntu, kita selalu punya kesempatan untuk putar balik dan ulangi semuanya dari awal. You know, I think that's right... Nggak ada gunanya juga kalau setiap kita menemui jalan buntu, terus kita hanya diam, duduk di sana, dan berkata, "Oke, aku capek. Aku akan menunggu di sini sampai tembok ini runtuh dengan sendirinya dan memberi aku jalan untuk maju."
Haloooo, umur kita nggak panjang di dunia ini! Kita nggak bisa menjamin bahwa kita bisa bertahan hidup sedemikian lama hingga tembok itu runtuh dengan sendirinya. Cobalah cara lain! Anggap saja dunia ini seperti sebuah maze raksasa dengan banyak pilihan jalan. Just try! And enjoy your "Trial and Error".
Pasti ada jalan keluar untuk setiap permasalahan. Kita hanya tinggal berusaha menemukannya.
Selain itu, ada lagi nih yang menarik...
Ketika Nur mengutarakan pendapatnya bahwa impian adalah sesuatu yang indah, sekonyong-konyong ia disalahkan oleh perintis bisnis MLM Grand Vision.
Menurut orang itu, impian adalah sesuatu yang menjijikkan, memuakkan.
Dibalik kepakan indah sayap kupu-kupu, ada fase kepompong yang di dalamnya menggeliat ulat yang menjijikkan. Dan jika ingin mendapat buah yang manis sekalipun, butuh pupuk dari kotoran hewan.
Dari sinilah aku jadi berfilosofi sendiri tentang impian:
Impian itu cantik layaknya mawar yang penuh duri...
Impian itu indah layaknya bintang yang panas membakar...
Intinya: No pain, no gain! Yeah....
Film yang bagus untuk ditonton. Especially, untuk anda yang sedang drop semangatnya.
Rabu, 22 Desember 2010
Jatuh Cinta Sama Desain
Dari dulu, saya ingin merancang template untuk blog saya sendiri. Bener-bener sendiri. Mulai dari nyiapin gambar-gambarnya, entah itu dengan digital photo editing ataupun dengan membuat gambar-gambar unik di corel. Sampai menyusunnya menjadi template dengan otak-atik CSS.
Tapi saya belum berhasil saudara-saudara. Sampai saat ini saya masih menggunakan template karya orang lain. Paling banter juga cuma mengubah sedikit CSSnya.
Nah, waktu browsing beberapa hari lalu, saya sempatkan mencari template blog yang unik. Anehnya, saya hanya mencari template-template itu untuk dikagumi. Bukan untuk dipakai di blog saya. Hahaha... Dan setiap kali menemukan template yang bagus banget, pertanyaan yang sama bergaung di kepala saya: Gimana sih cara bikinnya? Kapan aku bisa bikin template sebagus ini?
Selain template blog, saya juga jatuh cinta sama yang namanya scrapbook. Dulu, saya kira scrapbook itu bentuknya seperti buku. Tapi ternyata, tidak harus seperti buku. Bisa aja bentuknya seperti kartu. Yang penting ada foto dan sedikit kata-kata yang bisa merepresentasikan kenangan kita. Nggak harus berhias juga. Tapi tentu saja lebih cantik kalau dihiasi.
Menurut saya, dengan belajar mendesain template blog sendiri dan membuat beberapa scrapbook yang unik, kita bisa membangkitkan karakter kreatif kita. You know, I want to be a creative person. So, saya akan terus mencoba mendesain template blog sendiri dan meluangkan waktu untuk scrapbooking... ^^
Minggu, 19 Desember 2010
Menangislah Di Bahuku
Rating: | ★★★★ |
Category: | Music |
Genre: | Other |
Artist: | Firdaus |
Well, bagus juga musiknya. Enak untuk disenandungkan.
Tapi bagi saya, liriknya adalah ironi... Sering kali saya sebenarnya ingin menangis, tapi saya tak bisa...
Apakah hati saya telah membatu?
Hiding
I want to make friend with the Darkness, and myself
I will enjoy the cold and the emptiness
I will be glad, to be alone...
Jumat, 10 Desember 2010
...: Bukan Lagi Milikmu :...
Baru saja, saya flashback hari-hari saya belakangan ini. Utamanya adalah perihal studi saya di akhir semester ini.
Dengan cara inilah saya tersadar, bahwa saya sudah tidak bisa lagi merubah masa lalu. Karena bagaimanapun, masa itu sudah bukan milik saya. Yang saya bisa hanyalah menerimanya begitu saja sebagai bagian hidup saya.
Apa sebenarnya yang ingin saya rubah dari masa lalu saya?
Saya ingin berlaku keras pada diri saya. Saya tidak akan mudah menyerah dengan rasa ngantuk. Saya akan memaksa diri untuk bisa konsentrasi kapanpun, di manapun. Saya ingin memaksa diri saya untuk bisa fokus. Meski saya punya banyak peran dan amanah, saya harus bisa melaksanakan itu semua dengan baik.
Sebagai seorang anak, harusnya saya itu lebih perhatian sama orang tua: lebih patuh, lebih taat, nggak sering marah / ngambek, jadi anak yang manis, dan menjalankan amanah mereka untuk menjadi...
... seorang murid. Yeah, saya sudah diamanahi untuk belajar di sekolah. Harusnya saya lebih rajin. Harusnya saya bisa konsentrasi saat menerima pelajaran dari guru. Bukannya malah menikmati diperbudak oleh rasa bosan dan ngantuk. Harusnya saya mau menyelesaikan tugas-tugas dari guru dengan senang hati. Harusnya saya mengurangi waktu tidur saya [yang memang sudah over] demi bisa menyelesaikan tugas tepat waktu. Harusnya saya bisa mensyukuri nikmat bersekolah ini dengan tidak malas-malasan menjalani hari-hari sebagai murid.
Harusnya... harusnya... harusnya...
Yeah, dan kini akibat dari semua 'harusnya' yang tidak saya lakukan mulai tampak. Hidup saya sekarang terasa, ummm, bisa dibilang amburadul mungkin.
Jadwal hidup keseharian saya amburadul. Indeks prestasi saya amburadul. Rajutan masa depan saya terbengkalai.
Tapi, seperti yang saya bilang tadi, saya hanya bisa menerima itu semua sebagai bagian dari hidup saya. Yang bisa saya lakukan sekarang hanyalah mengusahakan yang terbaik di masa kini, untuk menyambut kehadiran masa depan...
Semoga saya bisa istiqomah dengan azzam ini... aamiin
Rabu, 08 Desember 2010
Hay, Kau Masih Sebatas Bermimpi!
Jumat, 03 Desember 2010
It Can't Wait
Kau rela mendengar tiap detik berlalu, hanya mendengar
Kau rela berhenti tanpa mengerjakan apapun, hanya bernafas dan melamun
Kau rela berlama-lama berdiam, mematung jasad, melanglang jiwa
Kau setia dengan penantian akan sesuatu yang mungkin tak akan pernah ada
Kau lamban!!!
GET UP!!!
Meski kau bisa, mau, dan akan setia menanti
Tapi di luar sana ada sesuatu yang tidak bisa menanti
Detik-detik waktu tak akan melambatkan lajunya demi menantimu menggeliat
Mimpi-mimpi hidupmu tak bisa menanti tanpa kepastian pernyataan
Dan semua prestasi, tidak akan hanya diam menunggu
Semua itu harus dikejar!!! Bukan ditunggu!!!
Maka cepatlah bangun!!! Jangan banyak melamun!!!
Lari!!!
'Cause the time can't wait for you...
Senin, 29 November 2010
It Makes Me.... Speechless
Perempuan Spanyol, Sang 'Pemilik' Matahari
Angeles Duran (49) mengatakan kepada harian El Mundo, edisi "daring" (dalam jaringan), bahwa ia melakukan tindakan tersebut pada September, setelah ia membaca mengenai seorang pria Amerika yang telah mendaftarkan dirinya sebagai pemilik Bulan dan sebagian besar planet di Galaksi Bimasakti.
"Memang ada kesepakatan internasional yang menyatakan tak ada negara yang bisa mengklaim kepemilikan atas satu planet atau bintang pun. Tapi kesepakatan itu tak menyebut-nyebut mengenai perorangan," kata Angeles Duran.
"Tak ada penghalang, saya mendukung klaim saya secara hukum, saya tidak bodoh, saya tahu hukum. Saya melakukan itu tapi orang lain juga dapat melakukannya, itu cuma berlaku buat aku sebagai yang pertama," tegasnya.
Dokumen yang dikeluarkan oleh kantor notaris tersebut menyatakan Angeles Duran sebagai "pemilik Matahari, satu bintang jenis G2, yang berada di pusat Sistem Tata Surya, dan dari Bumi berada dalam jarak sekitar 149.600.000 kilometer.
Angeles Duran, yang tinggal di kota kecil Salvaterra do Mino, mengatakan ia sekarang ingin memberlakukan biaya buat siapa saja yang menggunakan Matahari dan memberi separuh dari hasilnya kepada pemerintah Spanyol serta 20 persen untuk dana pensiun di negeri itu.
"Sudah tiba waktunya untuk mulai melakukan tindakan dengan cara yang benar, jika ada gagasan untuk memperoleh penghasilan dan meningkatkan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat, mengapa kita tak melakukannya" ujarnya. (Ant/AFP)
- Apa pula ini?? Matahari diklaim sebagai harta milik seseorang?? Untuk meningkatkan ekonomi pula?? Oh yeah, berarti kita tinggal menunggu ada orang lain yang juga mengklaim setiap mol oksigen di atmosfer untuk meningkatkan ekonomi juga....
- Apakah usaha ini bisa berjalan dengan efektif?? I don't think so... Coz, bagaimanapun, orang yang telah mengklaim matahari tersebut tetap saja tidak bisa mengontrol matahari itu sendiri. Jika Allah masih menghendaki, maka matahari akan terus bersinar untuk seluruh makhluq di dunia ini. Bahkan jika makhluq-makhluq tersebut tidak membayar sekalipun.
- Meningkatkan kesejahteraan masyarakat?? Oh, come on...!! Masyarakat di dunia ini sudah banyak yang menderita tanpa harus dibebani dengan "biaya pemakaian Matahari"!!
PS: Those are my opinion. Yeah, saya tidak menuntut anda untuk menyetujui opini saya. Saya hanya berharap anda bisa menghargai opini ini.
Minggu, 28 November 2010
About My New Love
Kali ini, SAYA mau cerita tentang New Love SAYA...
Q: Ngapain ke Jakarta?
A: Buat ikut Seleksi Nasional Youth Exchange and Study (YES) =D
Q: So, kenapa setengah hati gitu berangkatnya?
A: Coz, waktu belom berangkat pun, SAYA udah kangen sama temen-temen sekolah... huwaaa...
Kata-kata perpisahan kami saat itu adalah: "Met jumpa lagi di Orientasi ya!!"
PS: Now, I really miss you all, friends...
Minggu, 14 November 2010
Seleksi Nasional Youth Exchange and Study (YES) 2011-2012
Start: | Nov 20, '10 11:00a |
End: | Nov 22, '10 |
Location: | Wisma Handayani, Jakarta |
Kamis, 11 November 2010
Harta yang Kau Punya
Sadarkah bahwa sesungguhnya harapan itu tak dibutuhkan?
Bahwa harapan itu hanya 'kan membuat sakit dirimu?
Bahwa harapan itu hanya pertaruhan untung rugimu?
Ketika kau mengharapkan seseorang,
Untuk berkata padamu, "You're so special."
Bukankah kau sudah punya orang lain,
Yang meski tak pernah ucapkan kata-kata itu,
Namun aksinya menyatakan betapa special dirimu baginya?
Ketika kau mendamba kata-kata, "I love you," dari seseorang,
Sadarlah bahwa di sekelilingmu ada banyak orang,
Yang memberi cintanya, tulus untukmu...
Meski bibir mereka tak pernah melontarkan kata-kata itu...
"I can't hurt you, I won't hurt you."
Banyak orang yang tidak ingin menyakitimu,
Orang-orang yang selalu usahakan agar kau bahagia,
Lalu, masihkah mereka kurang bagimu?
Hingga kau masih mengharapkan orang lain lagi?
Ketika kau harapkan orang lain,
Untuk menjagamu, melindungi dari segala bahaya,
Sadarlah bahwa kau sudah punya banyak pelindung...
Ketika kau inginkan pengorbanan dari orang lain,
Bukankah kau sudah punya banyak orang,
Yang bersedia korbankan apa saja untukmu?
Ketika kau mendamba kesetiaan seseorang,
Bahkan kau sudah menggenggam kesetiaan orang banyak.
Dan semua itu tulus, bukan gombal belaka...
Orang-orang yang sudah ada itu adalah: keluarga...
Senin, 08 November 2010
Kisah Hati
Hari demi hari, hatimu dan hati gadis itu terus bersinggungan. Lekat satu sama lain. Tidak bisa lepas. Begitu mungkin gambarannya.
Namun, ternyata takdir membawa pergi hatimu dari hati gadis itu. Hatimu meninggalkan hati gadis itu dalam keadaan mengenaskan. Hatinya penuh luka, memar, bahkan hingga sobek tercabik.
Hingga kini, hati gadis itu masih sekarat dalam geram dan dendam yang tak bisa ditolak untuk hatimu.
Untuk masa yang lain, yang juga tak ku tahu pasti tanggalnya, hatimu mulai menggoda hati gadis lain. Hatimu mengumpankan rasa yang ternyata juga dirasa oleh hati gadis lain itu. Hati kalian saling berbalas rasa, meski tak sampai bersinggungan.
Namun, entah karena apa pula, hatimu telah meninggalkan luka di hati gadis lain itu. Hatimu telah membelah hatinya dan membawanya pada suatu siksa dilema: antara cinta dan benci.
Tanpa kau tahu, kau telah membuat seorang gadis berteriak di ketinggian, "Aku cinta kamu!!! Aku benci kamu!!!"
Tibalah kisah hatimu di masa kini. Masa di mana aku sendiri saksi sejarahnya.
Hatimu mulai menggetarkan hati gadis yang lain lagi. Begitulah yang tampak. Meski belum jelas sesungguhnya apa rasa hatimu dan rasa gadis itu.
Dan untuk kisah yang terakhir ini, aku belum bisa menyelesaikannya...
Wahai... Kapankah hatimu akan berhenti menggores luka? Atau jangan-jangan, kau malah tak sadar akan apa yang telah kau perbuat? Bukankah kau sudah tahu dan menguasai teori tentang hati laki-laki dan perempuan? Lalu kenapa pula kau masih terus bereksperimen tentangnya? Masih kurangkah kelinci percobaan yang telah kau korbankan?
Ini barulah sedikit kisah tentang hati-hati yang pernah terpaut, terpikat, atau apalah namanya, oleh hatimu. Dan di luar kisah ini, masih banyak hati yang sakit karena hatimu, meski tak pernah kau singgung...
Senin, 01 November 2010
brrr... aernya dingin euy...
Selasa, 26 Oktober 2010
Sabtu, 23 Oktober 2010
Pena Saya Nggak Waras
Pena itu telah menemani saya sejak awal Oktober. Tintanya telah mengisi berlembar-lembar kertas. Ia juga telah setia membantu saya untuk mengerjakan soal-soal ulangan tengah semester selama satu minggu penuh. Dia juga ikut ke Semarang, untuk mencatatkan sesuatu yang penting bagi saya di sana.
Lalu, apa yang saya maksud dengan memberi judul entry ini 'Pena Saya Nggak Waras'?
Well, to the point aja... Karena pena saya berbentuk seperti ini...
Tapi nyatanya, saya BISA menulis dengan pena itu! Meski pena itu nggak waras...
NB: Bahkan wakasek di sekolah saya pernah menggunakan pena itu untuk tanda tangan... Hebat kan? [setelah beliau 'memuji' pena itu dengan lirih tapi mengena...]
Jumat, 22 Oktober 2010
Wahai Jiwa, Jangan Kau Merasa Lelah!
masih saja ada cela dari mereka...
Aku lelah, dan cela mereka seakan ingin aku mati..."
"Wahai Jiwa, jangan kau merasa lelah!
Sejatinya kau tak boleh lelah, hingga kakimu menapak surga
Di dunia ini, biarlah sang Raga saja yang lelah..."
"Betapa aku telah lakukan banyak hal,
masih saja ada hal-hal lain yang harus kuselesaikan...
Sedang aku masih sakit, api semangatku padam...
Dan sang Raga juga masih letih..."
"Wahai Jiwa yang merasa sakit, yang semangatnya padam,
Biarkan Raga yang letih berbaring sejenak...
Itu adalah haknya sebagai hal yang tak abadi,
yang nantinya hancur jadi tanah...
Sedang engkau, wahai Jiwa...
Hakikatmu adalah abadi, mampu merasa hidup dunia dan akhirat
Maka, jangan kau merasa lelah, wahai Jiwa!"
"Betapa banyak yang membebani punggungku,
Berkali aku jatuh dan luka karenanya,
Aku telah bungkuk permanen,
Dunia ini jadi terasa semakin berat di pundakku..."
"Wahai Jiwa yang berkeluh kesah,
Jangan kau anggap apa yang di punggungmu itu sebagai beban,
Itu adalah bekal untuk tentukan hidup keduamu,
Manfaatkan dengan baik, 'tuk dapatkan Taman Terindah,
dan jauhi Api Terpanas..."
"Aku lelah dikejar Waktu,
Aku rindu saat untuk bersistirahat..."
"Wahai Jiwa, kini belum saatnya untukmu,
Lintasan larimu masih panjang,
Keluh kesah dan gerutu tak 'kan antar engkau ke finish,
Teruslah lakukan yang terbaik,
Jikapun cela tetap mendatangimu,
terimalah dengan lapang,
karena kau bukan Tuhan Yang Maha Sempurna..."
Kamis, 14 Oktober 2010
sedang sangat ingin sendiri menyepi... mungkin di villa di tengah sawah... mungkin juga di masjid raya yang sedang kosong, tidak penuh jama'ah... atau bisa juga di tengah keramaian, tanpa seorang pun yang mengenali... hanya ditemani oleh diri sendiri dan Allah, Rabbul 'alamin...
Senin, 20 September 2010
Rabu, 15 September 2010
Keep Holding On Mathematics!!!
Assalamu'alaikum!!!
Jumpa lagi dengan saya yang saat ini telah mulai khawatir. Ya... Khawatir, cemas, gundah, gelisah, waswas, ditambah frustasi.
???
Saya kehilangan sesuatu, sodara-sodara...! Sesuatu yang sejak dulu telah jadi bagian hidup saya. Sesuatu yang tanpanya, hidup saya terasa hampa.
???
Sesuatu itu adalah nafsu, sodara-sodara....! Lebih tepatnya nafsu saya untuk mengerjakan PR matematika!
MATEMATIKA!!!
Besok Sabtu (18/9) saya sudah masuk sekolah, dan PR matematika saya belum kelar!! Ada apa ini? Biasanya saya nafsu sekali sama yang namanya matematika... triple doubleyu dot me [www.me - a.k.a what's wrong with me] ???
Apakah karena fitrah lebaran saya kurang banyak? Atau gara-gara kue lebaran di rumah yang kurang? Atau...???
Hmph... ok, ok... sebenarnya saya sudah punya beberapa prediksi tentang kondisi pelik yang menimpa saya saat ini. Here they are:
>>>PRnya itu bab peluang. Pokok bahasan yang menurut saya kurang menarik, jika dibandingkan dengan materi sebelumnya, yaitu trigonometri. Hadhudhuh...
Tapi bagaimanapun, peluang itu juga bagian dari matematika, bagian dari true love saya. Jadi, saya harus bisa menerimanya dengan lapang dada. Harus!!!
>>>Mungkin saya ini kecapekan. Capek dengan segala kesibukan yang ada hubungannya dengan sekolah. Energi saya sudah terkuras di hari-hari pertama liburan karena saya jadi panitia di dua event besar yang berurutan.
Tapiii, peristiwa itu sungguh sudah lama sekali. Apakah anda percaya bahwasanya saya masih capek?? Bahkan diri saya sendiri pun meragukannya... ckckck...
*sigh*
Apapun penyebab hilangnya nafsu saya terhadap matematika, malam ini, saya telah memaksa diri untuk bangkit menanggulangi hal tersebut. Tadi, selama kurang lebih satu setengah jam, saya paksa diri saya sendiri untuk konsentrasi menghitung jawaban dari beberapa soal.
dan Alhamdulillah...
PR saya sudah melewati masa kritis. Memang belum selesai semua. Tapi saya tetap senang karena telah berhasil untuk bersikap keras kepada diri sendiri.
Seperti quote yang saya baca tadi pagi di site ini:
Kata-kata tersebut, sedikit-banyak telah menginspirasi saya. Telah memotivasi saya untuk bersikap lebih keras kepada diri sendiri.
Yeah!! Saya harus setia!! Setia pada true love saya: MATEMATIKA!!!
[Chimie]
You're not alone, together we stand
I'll be by your side, you know I'll take your hand
When it gets cold and it feels like the end
There's no place to go, you know I won't give in
No, I won't give in
[Mathematics]
Keep holding on
Cause you know we'll make it through, we'll make it through
Just stay strong
Cause you know I'm here for you, I'm here for you
Chimie dan Mathematics
Senin, 13 September 2010
Getting the Most out of Multiply
Dariku Untuk Kau
"Sekarang apalagi?!" sentakku. Gema suaraku mengungkung kita berdua. Namun kau tetap mengisak, hanya membatin jawaban untuk pertanyaanku.
"Ayo jawab!" sentakku lebih keras.
Setelah gema di ruang itu reda, aku memilih untuk ikut diam. Menantimu untuk mengawali percakapan. Sengaja ku berusaha keras mengabaikan isakmu. Otakku kuputar dengan cepat demi segera menemukan cara untuk menghadapimu. Sampai akhirnya aku sadar bahwa kau hanya akan terus terisak bisu, kau tak akan bicara. Jumpa kita kali ini akan menjadi episode monologku.
Kuisi penuh paru-paruku, kemudian kuhembus nafas panjang. "Sekarang apalagi?" tanyaku lirih namun dengan suara dingin menusuk.
"Sejak kita saling kenal, aku lihat kau telah meneteskan berjuta air mata. Kau tahu? Aku bosan melihatmu menangis! Untuk apa pula kau terus-menerus menangis?!"
"Sadarlah kau, bahwasanya tafsirku atas setiap butir air matamu itu adalah cerminan dhaifmu. Kau seperti menganggap dirimu itu orang tersengsara di dunia. Aku benci orang seperti kau, yang terlalu sibuk mengasihani diri sendiri seperti itu. Aku benci tangismu. Tangismu sudah sangat berlebih. Tidak bisa kutolerir lagi!"
"Sadarlah kau, bahwasanya setiap keluh kesahmu atas masalah-masalahmu telah menampakkan sifat burukmu yang amat kubenci: egois! Kau egois! Meski tanpa kau sadar, kau terus menerus mementingkan dirimu sendiri. Sadarlah kau, bahwa bukan hanya aku yang benci. Banyak orang lain di sekitar kita yang juga benci kamu, kamu yang egois."
"Ingatlah selalu, bahwasanya mukmin yang kuat itu jauh lebih baik daripada mukmin yang lemah. Jadi, kuncilah seluruh persediaan air matamu! Jangan gunakan air matamu secara berlebih dan melampaui batas! Tunjukkan pada dunia bahwa kau adalah mukmin yang kuat! Karena sungguh di luar sana, ada banyak saudara seiman kita sedang butuh pundak yang kuat demi menyelamatkan hidup mereka."
"Kontrolah egomu! Perbanyak introspeksi diri! Cobalah untuk bisa menghargai orang lain dengan tidak selalu mementingkan dirimu sendiri!"
Kau masih terisak, pelan. Aku sudah lelah. Jadi kutinggalkan kau sendiri ditemani air matamu, yang semoga saja menjadi air mata terakhirmu untuk masa yang panjang.
The Beauty of Iedul Fitri 1431 H
Kamis, 09 September 2010
Diamku = Cintaku
Begitu pula ketika hatiku memerah jambu. Terinfeksi virus cinta. Aku hanya diam. Tak berani aku ungkap rasa itu pada orang lain. Aku hanya memonopoli rasa itu untuk diri sendiri saja.
Itulah mengapa kuberi judul post ini dengan "Diamku = Cintaku"
Karena ketika aku jatuh cinta, aku sudah merasa cukup dengan menjadi Orang yang Jatuh Cinta Diam-diam [Marmut Merah Jambu, Raditya Dika]
orang yang jatuh cinta diam – diam, pada akhirnya selalu melamun dengan tidak pasti, memandang waktu yang berjalan dengan sangat cepat dan menyesali semua perbuatan yang tidak mereka lakukan dulu
orang yang jatuh cinta diam – diam harus bisa melanjutkan hidupnya dalam keheningan
pada akhirnya orang yang jatuh cinta diam – diam hanya bisa saling mendoakan, mereka cuma bisa mendoakan, setelah capek berharap, pengharapan yang ada dari dulu, yang tumbuh dari mulai kecil sekali, hingga makin lama makin besar, lalu semakin lama semakin jauh
orang yang jatuh cinta diam – diam pada akhirnya menerima, orang yang jatuh cinta diam – diam paham bahwa kenyataan berbeda dengan apa yang kita inginkan, terkadang yang kita inginkan bisa yang tidak sesungguhnya kita butuhkan, dan sebenarnya, yang kita butuhkan hanyalah merelakan .
orang yang jatuh cinta diam – diam hanya bisa, seperti yang mereka selalu lakukan, jatuh cinta sendirian.
Karena diammu berarti menjaga kesuciannya, kehormatannya
Allah mendengar hatimu dalam diammu,
dan menghargai niatmu untuk menjaganya
jika belum tiba waktunya tuk ungkapkan
Jagalah cintamu dalam diammu!
Mungkin takdir menyatukan kalian dalam diam,
seperti disatukannya Ali dan Fatimah
Namun jika diam tidak menyatukan kalian,
tetaplah diam, karena diammu kan menjadi jalan bagi takdirmu
untuk Allah mengirimkan 'dia' yang lain sebagai jodohmu.
Hingga waktu itu tiba, tetaplah diam dalam cintamu!
Selasa, 07 September 2010
Aq khilangan teladan2q. Mreka sudah jauh dan brubah. Pdhl fisik q sdang lelah tiada terkira. Smangat lenyap. Ditambah lg, tanpa teladan2q, q jd tak ingin mengumpulkn serakan semangat yg tlah tertiup badai. Lost you all my brothers! T.T
Selasa, 31 Agustus 2010
Sabtu, 21 Agustus 2010
DryIcons.com - Free Icons and Vector Graphics
Gotcha!!!
Setelah sekian lama saya mencari-cari sumber grafik vektor... akhirnya, saya ditemukan juga dengan site yang satu ini....
Minggu, 15 Agustus 2010
Hidup Paralel
Atom dan Molekul Cinta
Jumat, 13 Agustus 2010
Let Me...
Kamis, 12 Agustus 2010
Pembahasan Tes Kemampuan Bab 3 (Buku Perspektif Matematika 2, Platinum)
Rabu, 11 Agustus 2010
Refresh di Awal Ramadhan
Ramadhan..... [???]
Sabtu, 03 Juli 2010
'PC Tablet' Nokia 2330 Classic
Haha, untuk anda sekalian yang suka mengamati perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, pasti mengerutkan kening saat membaca judul di atas. Emangnya ada PC tablet Nokia 2330 Classic?
Ok, sebelumnya, saya ingin menjelaskan dulu tentang PC tablet. Apa itu PC tablet? Well, mari kita simak penjelasan yang saya ambil dari wikipedia ini: [penjelasan ini telah saya persingkat]
PC tablet adalah portable computer dengan fasilitas layar sentuh sehingga dapat menerima input dari stylus. Rata-rata dimensi PC tablet adalah seukuran buku. Simpelnya, coba bayangin layar notebook HP mini 210. Layarnya saja, nggak usah pakai keyboard soalnya sudah pakai teknologi layar sentuh. Dengan ukuran segitu, so pasti bobotnya juga lebih ringan.
Ini nih yang masih fresh: PC tablet terbaru keluaran Apple yang berjuluk IPAD. Layarnya berukuran 9,7 inch dan bobotnya berkisar 1,5 pound. Enteng banget kan?
Dengan hadirnya PC tablet di jagad raya ini, berarti kita bisa menikmati perjalanan tanpa harus putus hubungan dengan yang namanya komputer. Bisa saya katakan, piranti ini sangat bermanfaat bagi para blogger yang hobby backpacking juga. Wess, top tenan lah!!
Lah terus, hubungannya sama Nokia 2330 Classic apaan?
Well, ini sedikit keterangan tentang Nokia 2330 Classic:
Keluaran baru dari Nokia dengan harga sekitar 500 ribuan rupiah. Dilengkapi dengan kamera, radio FM, Ovi mail, Internet, dll. Untuk lebih lengkapnya silakan klik di sini.
So, what's the conclusion?
Ini dia alasanku memilih judul di atas untuk postingan ini.
Kebutuhanku akan komputer yang paling mendasar adalah konektivitasnya dengan internet. Entah itu untuk online FB atau twitter, maupun untuk sekedar login ke MP, Blogger, dan Wordpress. Nha, semua ini bisa saya lakukan dengan Nokia 2330 Classic. [Walau terkadang loadingnya bikin hati dongkol juga sehingga akhirnya membatalkan niat untuk online]
Di Handphone ku yang lawas, untuk update blog karakternya sangat dibatasi. Maksimal 450 karakter!! Nha, di Nokia 2330 Classic ini, saya bisa update blog hingga maksimal 10.000 karakter!! [kalau saya biasanya memanfaatkan fasilitas Ovi mail untuk update blog]
Saya juga suka mendengarkan musik dari komputer. Walaupun Nokia 2330 Classic tidak dilengkapi memori eksternal sehingga saya merasa eman-eman memanfaatkan memorinya yang kecil untuk menyimpan lagu-lagu, saya cukup puas dengan fasilitas radio FM-nya. [apalagi kalau dengerin senandung-senandung nasyid yang diputer di stasiun favorit saya: MH FM]
Jadilah... Nokia 2330 Classic ini seperti PC tablet bagi saya....