Jumat, 16 Desember 2011
Selasa, 13 Desember 2011
Senin, 12 Desember 2011
S.K.Y
"Dia menciptakan langit tanpa tiang sebagaimana kamu melihatnya, dan Dia meletakkan gunung-gunung di permukaan bumi agar ia tidak menggoyangkan kamu..." [QS Luqman 10]
Beberapa hari kemarin, langit Solo begitu indah. Cerah, sampai-sampai gunung Lawu di timur dan gunung Merapi serta Merbabu di barat sering terlihat jelas.
Saya suka langit. Langit pagi yang biru tanpa awan. Langit siang dengan awan-awan tipis ataupun tebal. Langit sore bersemburat cantik. Langit malam yang bertabur bintang.
Dan ternyata, teman saya juga suka langit, utamanya saat sang surya baru saja bangun ataupun hendak beranjak tidur.
eniwei... ini beberapa foto langit yang pernah ter-capture oleh kamera mami, Canon PowerShot A495 [dengan pengeditan seperlunya]
Sabtu, 03 Desember 2011
Obati hatimu!!
Kamis, 10 November 2011
Kamis ke Kamis
Akhir-akhir ini, rasanya hari-hari berlalu dengan cepat. Rasanya baru kemarin hari Kamis, sekarang sudah Kamis lagi. Rasanya baru kemarin libur, sekarang udah libur lagi. [sekilas info: sekolah saya liburnya hari Jum'at].
Namun hari-hari yang berlari itu tetap memberi kesempatan kepada banyak kejadian mengesankan, kalau kita memperhatikan. Sayangnya, seringkali kita tidak mempedulikan kejadian-kejadian itu. Apa yang saya alami ini salah satu contohnya...
Kamis, 3 November 2011
Seperti biasa, begitu bel jam 7 berdering, semua siswa masuk kelas, berdoa, dan mengaji. Jadwal pertama untuk hari Kamis adalah Sejarah. Bunda Guru Sejarah orangnya ramah, senyum selalu hadir di wajahnya. Bahkan ia juga tetap membagi senyum ramahnya kepada seorang siswi yang agak terlambat masuk kelas pagi itu. Ia pandai bercerita. Ia tipe guru yang menghendaki siswanya belajar secara aktif, tidak hanya duduk diam mendengarkan terus-menerus. Ia selalu mengajak siswa berdiskusi. Ia selalu menghargai jawaban apapun yang dilontarkan para siswa untuk menjawab pertanyaannya. Kelas menyenangkan, berakhir tanpa PR dan saya yakin semua siswa -- seperti saya -- tidak berpikir bahwa pelajaran Sejarah ini ikut berakhir juga seiring dengan berakhirnya kelas pagi itu.
Kamis, 10 November 2011
66 tahun lalu, ada pertempuran besar di Surabaya hingga akhirnya tanggal 10 di bulan November ini ditetapkan sebagai hari Pahlawan. Dan ternyata, 66 tahun setelah pertempuran itu, saya dan teman-teman harus merasakan kehilangan sosok pahlawan tanpa tanda jasa yang kami sayangi. Orang yang ramah dan murah senyum. Ya, dia Bunda Guru Sejarah kami. Semua orang tahu bahwa datangnya ajal tidak bisa diprediksi. Ajal bisa tiba kapan saja. Meski demikian, saya yakin hampir semua orang akan kaget bila mendapati orang terkasih mereka telah dijemput ajal. Begitupun saya dan teman-teman. Kami merasa kehilangan sosok Bunda Guru Sejarah. Saya merasa kehilangan sesi-sesi kelas Sejarah yang menyenangkan bersama Bunda Guru. Berlebihan mungkin, tapi sesi-sesi itu saya rasa tak akan tergantikan oleh siapapun. Kalaupun ada Guru yang lebih baik, yang bisa membuat pelajaran Sejarah lebih menyenangkan daripada Bunda Guru, tetap saja sesi-sesi itu takkan tergantikan. Karena mereka telah terlanjur terukir indah di atas batu terkeras, atau di atas baja terkuat.
Begitulah... Dari Kamis ke Kamis, yang saya rasa berjalan begitu cepat, ternyata dapat menimbulkan suatu kehilangan yang besar. Hari-hari yang pernah dilalui bersama Bunda Guru jadi lebih berarti dan sangat perlu disyukuri.
Allahu rabbiy, ampunkanlah dosa-dosanya, terangi alam kuburnya, lapangkan ruang barzakhnya.. aamiin
-- in memoriam Mrs. Rachmi Prih Utami --
Rabu, 02 November 2011
Tentang SYUKUR
Begini isi SMSnya semalam:
Saya pun kembali diingatkan untuk bersyukur. Mensyukuri segala apa yang saya punya sekarang. Mulai dari yang bersifat material hingga yang bersifat non material.
Tadi pagi, saya kembali merutuki diri yang masih saja lupa bersyukur... Pasalnya, saya merasa bahwa waktu yang saya punya ini sangat kurang untuk menuntaskan semua kewajiban. Padahal sebenarnya, saya saja yang tidak pandai mengaturnya. Manajemen waktu saya sangat payah, saya akui itu. Kalau mengatur waktu yang sedikit saja nggak becus, walau dikasih 100 jam dalam sehari pun pasti akan tetap merasa kurang.
Saya pun berkata kepada diri sendiri:
sore hari Rabu...
9 days remain...
Jumat, 28 Oktober 2011
Dongkrak Percaya Diri
Senin, 17 Oktober 2011
Jumpa Pertama, Setelah Sekian Lama...
Jumat, 07 Oktober 2011
MP jadi tampak lebih rapi... suka deh.. =)
Rabu, 05 Oktober 2011
Lomba MIPA
Start: | Nov 28, '11 06:00a |
End: | Nov 28, '11 6:00p |
Location: | STTN Batan |
OKN UGM
Start: | Oct 22, '11 06:00a |
End: | Oct 22, '11 6:00p |
Location: | UGM |
mid semester 5
Start: | Oct 10, '11 07:00a |
End: | Oct 17, '11 11:45a |
Location: | alaska tercinta |
karya tulis SELESAI !!! harus !!!
Start: | Nov 1, '11 01:00a |
End: | Nov 1, '11 11:00p |
Minggu, 02 Oktober 2011
Criticism
Sabtu, 01 Oktober 2011
Mindset
Alhamdulillah :) satu minggu telah berlalu lagi :)
Jadi gini... minggu ini, ada dua orang teman yang berhasil menyita perhatian saya...
Temen 1Setelah baca notes FBnya barusan aku jadi tahu alesan kenapa dia pingin jadi dokter. Aku jadi tahu juga kalau dia udah berusaha mati-matian buat suka sama yang namanya BIOLOGI [mapel wajib buat yang mau jadi dokter] tapi nilai biologinya selalu gak mencapai target yang sudah ia tetapkan sendiri. Aku juga jadi tahu kalau dia suka gak percaya diri gara-gara ngerasa bahwa dia belum bisa ngebanggain ortu, padahal sodara-sodaranya udah pernah ngebanggain ortu dan mengharumkan nama keluarga. Minggu ini dia juga harus ikut remidi biologi.
Temen 2Sejauh yang aku perhatikan, dia kelihatan kalem-kalem aja. Tapi ternyata dia juga terserang stress akut minggu ini. Puncaknya adalah dia nggak mau masuk sekolah. Katanya di status FB sih, dia bolos gara-gara gak mau ketemu ulangan matematika dan fisika hari itu. Dia ngerasa belum siap ikut ulangan. Dia nggak mau ikut remidi. Jadi dia lebih pilih ikut ulangan susulan aja deh...
Hmmmm #tariknapasdalem
Apa itu MINDSET?
Semoga dapat memotivasi :)
Jum'at 30092011...
30 days remain...
Senin, 26 September 2011
Aku . Rindu . Hujan
Aku rindu rasa tetes air langit di kulit wajahku...
Aku rindu wangi petrichor di awal hujan...
Aku rindu sejuk pengiring hujan...
Dan aku rindu hangat yang terasa...
Di setiap detik bersama hujan.
Entah sejak kapan hatiku jatuh
Pada cinta akan hujan
Aku tak ingat
Tapi rasanya, aku sangat jarang mengeluh
Jika hujan menyapaku tiba-tiba
Aku rindu hujan...
Selain pada memori lama ku terbawa
Sampai pula pada renungan dalam
Yang berakhir pada hikmah...
Aku rindu hujan...
Aku rindu hujan...
Aku rindu hujan...
Aku rindu...
Hujan...
Senin 26092011,
35 days remain...
Kamis, 22 September 2011
Jangan Mengeluh... Usahakan!
Bismillah :)
Kehidupan ku mulai berubah. Gak ada lagi waktu buat leha-leha. Yang ada adalah tugas, ulangan, laporan praktikum, karya tulis, dan 12th grader thingy lainnya. Semua bermula semenjak Negara Api menyerang... eh hlo? Maksudnya tadi pingin nulis semenjak liburan Idul Fitri berlalu, hehehe...
>>>Tugas n Ulangan
Ini sih emang menu wajib buat anag sekolah. Tapi, rasanya beda aja gitu. Guru-guru serba ngebut ngasih materi. Tau-tau udah ulangan aja. Siklus 'belajar-ngerjain tugas-ulangan' buat satu bab jadi terasa cepat sekaliii
>>>Laporan Praktikum
Kalau ini menu wajib buat anag IPA :) Fufufufu... dan meski saya sudah satu tahun lebih jadi anag IPA, saya masih merasa kikuk dan sering salah pas praktikum. Seringkali langkah kerjanya nggak saya baca dan pahami hingga detail. Seringkali juga saya nggak neliti dulu data apa aja yang mesti dicari lewat praktikum itu. Jadilah saya bingung sendiri saat membuat laporannya...
>>>Karya Tulis
Sebagai syarat mengikuti Ujian Nasional. Hmph... Semacam skripsi gitu deh... Deadline nya masih pertengahan November sih, tapi target saya, tanggal 1 November harus udah kelar! Mohon doanyaa ^^
Selain hal-hal di atas, anag-anag kelas 3 juga udah harus mulai cari info seputar kuliah. Dan ini bikin galau... yeahhhh. Ada yang merasa seperti dipaksa orang tuanya buad kuliah di fakultas tertentu. Ada yang pingin masuk fakultas tertentu, tapi ngerasa nggak capable. Ada juga mungkin yang belum punya keputusan mau lanjud kuliah di mana...
Stress gilaaaa.... Astaghfirullahal'adzim... >.<
Ada beberapa temen yang udah mulai tampak labil emosinya. Semangatnya sebentar naik, lama turun [maksudnya lebih sering gak semangat]. Nggak bisa nahan air mata buat gak tumpah.
Aku sendiri juga merasa berat. Minggu ini, aku sudah mulai mengurangi waktu tidurku. Aku juga sudah mulai mengoptimalkan waktu yang ada buad menyelesaikan semua tugas tepat waktu. Seringkali terserang ngantug berat di sekolah [yang saya atasi dengan minta tolong temen semeja nyubit punggung tanggan saya, lumayan manjur juga] dan kantong mata jadi item.
Tapi aku akan berusaha untuk tidak mengeluh...
Karena jika mengeluh, semuanya jadi sia-sia...
Yang terasa berat, akan semakin terasa berat. Yang tadinya jika dilakukan tanpa keluhan akan mendapat nilai pahala, gara-gara mengeluh pahalanya jadi di cancel atau minimal di diskon. Capeknya jadi dobel: capek ngejalanin plus capek ngeluh.
Makanya jangan mengeluh... :) Budayakan jangan mengeluh...
Minggu, 18 September 2011
...saat semuanya berlari...
"Ini mau berangkat les...:D"
"Mmmm, entar malem aja yah? Sekitar jam setengah sembilan. Les ku baru kelar jam segitu."
*.*.*.*.*.*.*
Menghabiskan waktu berjam-jam di depan laptop, ditemani komunitas maya...
Bah!!! Dalam 24 jam, orang-orang yang berlari itu mungkin telah mencoba lebih banyak untuk memecahkan berbagai persoalan!!! Sedangkan kamu malah terkantuk-kantuk!!!
Mungkin, mereka telah mulai merecall memori pelajaran dua tahun yang lalu...
Mungkin juga mereka telah mampu mengerjakan berbagai jenis soal yang biasa muncul di SNMPTN...
KAMU?!
Ck, kamu masih terkungkung dalam kesombongan yang besar!!
Kamu fikir, kamu bisa bertahan untuk tidak dikalahkan oleh orang-orang yang sudah mulai berlari itu kalau hanya diam saja? Sering mengalah dan menuruti nafsu untuk membuang-buang waktu?
TIDAK!!! Kamu harus BERGERAK!!
A.Y.O.L.A.H.!.!.!.!.!
Kamu harus BERGERAK!! Karena SURGA tidak bisa dicapai dengan bermalas-malasan!!
Ingat, sebesar apapun suatu benda, jika ia tidak BERGERAK, maka ia tidak akan punya momentum. Bukankah kamu sendiri pernah menuliskan kata-kata itu di sini?!
Kamu tidak senang melihat temanmu yang malas. Yang mengeluh bahwa dia tidak bersemangat. Kamu ingin jadi motor penggerak buat mereka kan?
Maka kamu harus BERGERAK!!!
Mulailah berlari juga, mumpung waktu perlombaan belum selesai dan masih memungkinkan untuk terjadi perubahan posisi !!! Mulailah berlari dengan strategimu sendiri !!! Tak perlu kau memaksa diri dengan strategi orang lain !!!
Kau punya impian, cita-cita, target... Jadikan mereka nyata dengan rencana yang matang, yang dilaksanakan dengan disiplin dan konsisten.
Kamu harus BERGERAK!!! Nggak boleh DIAM!!!
Random post untuk melecut diri sendiri
semoga bisa melecut yang lain pula...
Sore hari Sabtu 17092011
44 days remain...
Kamis, 15 September 2011
=) FOR US (=
Rabu, 07 September 2011
Ini JEWERAN TERAKHIR !! Sadarlah !!
Senin, 29 Agustus 2011
C.O.N.F.U.S.E.D
Kamis, 25 Agustus 2011
IPUNG 2
Rating: | ★★★★ |
Category: | Books |
Genre: | Teens |
Author: | Prie GS |
Karena telah dibuat jatuh cinta sama IPUNG 1, saya pun langsung menyambar IPUNG 2 begitu menjumpainya di rak perpustakaan sekolah tercinta =)
Seri ke dua dari kisah seorang IPUNG ini lebih memfokuskan cerita cinta tokoh utamanya. Berhubung tokoh utamanya memang bukan tokoh biasa, cerita cintanya pun juga tidak biasa.
Dikisahkan, Ipung juarrraaaaang sekali menghabiskan waktu untuk bermesraan dengan pacar cantiknya, Paulina. Bahkan di hari Minggu, ia lebih memilih berdiam diri di halaman sekolahnya, merenung seorang diri, tanpa Paulina.
Paulina pun sebal karena merasa diacuhkan. Ia juga sebal karena semakin hari, Ipung semakin populer. Sekeras apapun usaha Paulina untuk meningkatkan popularitasnya sendiri, selalu saja finalnya malah Ipung yang tambah tenar.
Merasa perlu mempertahankan eksistensinya, sekaligus menguji cinta Ipung, Paulina mengambil keputusan ekstrim yang langsung disetujui orang tua kayanya: pindah sekolah ke luar negeri.
Melihat adanya kesempatan untuk membalas dendam, Gredo yang sudah lama iri dengan keberuntungan Ipung, menggelar pesta perpisahan besar-besaran. Tujuannya hanya satu: menyaksikan Ipung kesakitan ditinggal pergi kekasihnya.
Menurut saya, Prie GS telah berhasil menghadirkan kisah cinta anak SMA yang lain dari biasanya: backstreet, putus-nyambung, hingga free sex. Berikut ini salah satu segmen yang saya suka...
.... Lagi-lagi kata cium diteriakkan dan disambut dengan koor massa.
"Cium... Ciummm... Ciuuuum!"
Ipung berhenti. Menatap Paulin. Teriakkan senyap. Ipung melangkah, mendekati Paulin. Papi gemetaran. Kalau anak itu berdemonstrasi di depan umum, mentang-mentang tengah menjadi bintang, ia akan melempar kutukan tujuh turunan.
Ipung memang sedang jadi bintang. Tetapi untuk berani mencium puterinya di depan umum begitu saja, walau atas nama persahabatan sekalipun, adalah pelecehan tingkat tinggi. Ipung terus mendekat. Semua tegang menunggu.
Ooo Ipung hanya mendekati mikrofon Paulin, menyambarnya. Dan berkata dengan tegas dan tenang, "Sebagai manusia biasa, saya pasti ingin menciumnya. Tapi maaf, Paulin bukan muhrim saya!" (halaman 118-119)
Ipung memang bukan karakter anak SMA biasa!
Penuh dengan ironi, Prie GS mengantarkan kita pada pembuktian teori psikoanalisa Sigmund Freud: "Prestasi manusia terjadi, karena keinginan dipuji lawan jenisnya semata." [Ini bener-bener ngena ke hati saya...]
Ending seri ini pun juga merupakan ending yang cerdas: kembalinya Ipung kepada Sang Pemilik Cinta, bersama segenap kegalauan hatinya.
Recommended buat semua yang sedang jatuh cinta, namun belum siap menempuh jalur cinta yang diridhoi-Nya (menikah), buat semua yang merasa sedang terserang cinta lokasi di kampus putih abu-abu...
Selasa, 02 Agustus 2011
Irfan Makki feat. Maher Zain - I Believe
Senin, 01 Agustus 2011
Just a Personal Journal {sekalian promosi Maidany}
image taken from here
Siang-siang hari puasa pertama... Kondisi badan agak aneh: tangan dan kaki dingin, kepala agak pening [mungkin ini efek samping males-malesan selama libur sekolah] ditambah lagi suasana hati yang tak terdefinisi... Kalau pakai bahasanya mbak Zidnie: moodnya lagi ndlosor, sor, sor [moodnya jatuh banget]
Gara-gara cucian piring sisa sahur belum tersentuh dan si mami mulai nggak nyante, kupaksa diri yang malas ini buat babat habis alat-alat makan dan masak ituh. Berharap agar beban di hati agak berkurang, sambil nyupir, kuping disumpel pakai earphone, setel acara favorit di radio favorit: MH FM [92.1]
Tak lama kemudian, ada senandung bagus yang diplay sama kak siar. Judulnya Jangan Jatuh Cinta, dinyanyiin sama Maidany. Ini dia nih mood booster aku hari ini. Habis denger senandung ini, suasana hati jadi lebih baik, gak tak terdefinisi lagi...
Ini lirik senandungnya...
Di sini pernah ada rasa simpati
Di sini pernah ada rasa mengagumi
Rasa ingin memilikimu
Memasukkanmu ke dalam hati ini
Menjadi penghuni...
Mencoba berlindung di balik fitrahnya hati
Untuk mencari pembenaran diri
Namun ternyata semua hanya permainan nafsu
Untuk memburu cinta yang semu
Aku tertipu...
Tuhanku berikanku cinta yang Engkau titipkan
Bukan cinta yang pernah kutanam [2x]
Aku ingin rasa cinta ini
Masih menjadi cinta perawan
Cinta yang hanya aku berikan
Saat ijab qabul telah tertunaikan [2x]
Tuhanku berikanku cinta yang Engkau titipkan
Bukan cinta yang pernah kutanam [2x]
Tuhanku berikanku cinta yang Kau titipkan
Bukan cinta yang kutanam [2x]
Tuhanku berikanku cinta yang Engkau titipkan
Bukan cinta yang pernah kutanam
Pada seseorang...
Pada seseorang...
Pada seseorang...
taken from liriknasyid.com, dengan sedikit perubahan
Oooo, berarti hatimu galau gara-gara cinta?
Hmmm, nggak tau juga. Bukan, rasanya bukan gara-gara cinta. Cuma lagi GR aja.
Saya sadar kalau saya masih kecil. Belum saatnya lah mikir cinta-cintaan. Mending juga mikir karya tulis, mikir ujian kelulusan, mikir mau kuliah di mana entar.
Tapi rasa GR itu datang begitu saja.
Sebenarnya pingin nyalahin orang yang udah bikin saya GR. Ah, tapi nggak ada gunanya juga. Mungkin aja dia nggak sengaja bikin saya GR. Dan, memang saya akui, saya ini orangnya gampang GR. Jadi, ini bukan sepenuhnya salah dia dong...
Tambahan lagi, di awal senandung itu ada sedikit renungan. Kurang lebih gini bunyinya...
...bukan untuk melihat, bukan hanya untuk memikirkan bahwa dirinyalah yang terbaik bagi kita. Namun, untuk mempersiapkan, sehingga jika suatu saat kelak Allah telah berikan kepada kita satu yang tepat untuk diri kita, kita akan komitmen dengan dirinya...
...sahabatku, para pecinta sejati bukanlah ia yang mengumbar-umbar pesona cintanya. Namun, para pecinta sejati adalah ia yang siap untuk komitmen memberikan cintanya hanya untuk yang halal bagi dirinya...
...saudaraku, mari kita bangun cinta, hingga cinta kekal sampai surga...
Alhamdulillah, makasih ya Rabby sudah menakdirkanku berjumpa dengan senandung ini tadi siang. Sekarang hatiku udah tertata lagi, nggak berantakan lagi...
Minggu, 31 Juli 2011
untuk seorang teman
image taken from here
Bahkan, orang seperti dirimu pun, yang gagah, yang garang, yang tampak tegas dalam bersikap, pernah menghabiskan hari-hari untuk menangis. Saat kau merasa sendirian, tanpa kawan yang dapat menolong. Saat kau merasa begitu kecil untuk amanah yang dibebankan di pundak bidangmu. Saat kau tak mengerti apa yang sedang terjadi. Saat kau tak tahu harus melakukan apa.
Namun, tangisanmu yang kumaksud ini sudah berlalu, jauh berlalu. Kini, entah seperti apa sejatinya dirimu.
Adakah kepalsuan di setiap tawa lepasmu kemarin? Benarkah saat ini kau sedang baik-baik saja, tanpa beban pikiran yang meresahkan?
Mungkin kau tak tahu bahwa aku tahu mengenai hal ini. Kau mungkin juga tak menyangka bahwa aku akan mempedulikanmu. Tapi, justru kamu sendiri yang seakan memancing penasaranku, sehingga aku mencari tahu lebih tentang dirimu.
Dan, sekalinya aku menemukan satu hal saja, rasa ibaku terbit untukmu.... Aku tak pernah mengira bahwa kau adalah orang yang rapuh. Sungguh tak pernah.
Aku. Kasihan. Sama. Kamu.
Hanya beberapa untai kalimat yang mampu kukeluarkan dari hati yang sedang dilanda gulana, tentang seseorang yang "aneh", yang sudah berhasil memancing penasaranku...