Adakah aku telah menyombong diri?
Mengklaim diri ini lurus,
Memvonis dirinya sesat...
Adakah aku telah termakan iri?
Hingga yang ada hanya amarah...
Tak bisa menyikapi dirinya dengan baik
Adakah aku ini egois?
Menuntut dia mengerti rasaku
Tanpa peduli rasanya yang sejati...
Tapi toh, ia bukan pendengarku
Acap kali hak bicaraku dikebirinya
Ia menuntut didengar
Namun sering tidak mau mendengar
Aku muak dengan pura-pura ini!
Pura-puranya, pura-puraku juga
Ia telah memilihkan aku zona abu-abu
Tak jelas hitam putihnya
Benar salahnya, dosa tidaknya
Aku muak, aku ingin kepastian
Munafiknya telah ku balas munafik juga
Kini kusadar, metode ini salah
Lalu cara lainnya apa???
Adakah aku sombong? Iri? Egois?