Pernah nggak sih ngerasa waktu 24 jam
dalam sehari itu kurang?
Well, kalau aku sih pernah...
Tapi setelah direnungi lagi, kayaknya
kalau sehari dikasih waktu 30 jam pun kita bakalan merasa kurang
kalau kita tidak meng-improve manajemen waktu kita.
Aku inget materi yang pernah kuterima
saat jadi maba dulu, materi 7 Habits-nya Stephen Covey. Kalau nggak
salah yang point 'Put First Thing First'. Ada video beberapa orang
yang lagi nyusun batu-batu berbagai ukuran ke dalam suatu wadah dari
kaca. Kalau orang-orang itu masukin batu-batu yang kecil dulu,
batu-batu besar nggak akan bisa masuk semua. Tapi kalau caranya
dibalik, yaitu masukin batu-batu yang besar dulu baru masukin
batu-batu yang kecil, semua batu itu bakal bisa masuk dan muat di
wadah kaca itu. Kalau mau tau lebih detil, bisa baca ini.
Masih masalah waktu juga, ada cerita
nih... Jadi, semester ini, aku ada kuliah yang mulainya jam 7. Nah,
dosennya ini menerapkan aturan, mahasiswa yang telat dateng (nggak
peduli walau hanya semenit, nggak peduli gara-gara macet, pokoknya
telat aja) bakal dapet hukuman. Nah, suatu pagi, ada temenku yang
dateng telat mencoba bernegosiasi dengan beliau. Temenku mengusulkan
agar kuliah dimundurkan 20 menit, jadi dimulai jam 7.20. Dengan
begitu, (harapannya) nggak bakal ada lagi mahasiswa yang telat
dateng.
Sang Dosen pun menolak. Kata beliau,
kalau pun waktu kuliah dimundurkan tapi mindset mahasiswa tidak
berubah, tetep aja bakal ada mahasiswa yang datang telat. Yang
harusnya diubah itu mindset mahasiswa soal waktu. Mahasiswa harus
bisa ngatur waktu. Kalau kuliah mulai jam 7, ya sediakan waktu yang
cukup antara bangun tidur sampai jam 7 (waktu buat siap-siap dan
perjalanan ke kampus). Misal udah tahu kalau di atas jam 6 jalanan
bakal macet, ya berangkat dari rumah harus sebelum jam 6.
Hmm, bener juga sih...
Dari sini juga aku jadi punya rumusan
baru:
“Manusia itu nggak akan pernah bisa
mengalahkan waktu. Tapi manusia bisa menang bersama waktu. Yaitu
dengan 'membuat kesepakatan' dengan waktu dan melaksanakan
kesepakatan itu.”
Maksud membuat kesepakatan di sini
adalah mengatur waktu. Jadi kita mengalokasikan waktu yang kita
miliki untuk hal-hal yang prioritasnya tinggi terlebih dahulu, baru
kemudian alokasikan waktu untuk hal-hal yang prioritasnya lebih
rendah. Setelah alokasi, hal yang selanjutnya harus kita lakukan
hanyalah patuh dan disiplin terhadap jadwal yang telah kita susun
sendiri itu.
Salam,
yang lagi merasa waktu berjalan tidak begitu cepat tapi padet banget
Tidak ada komentar:
Posting Komentar