Sabtu, 23 November 2013

Manfaatkan Kesempatan yang Ada


“Kak, kenapa dulu milih kuliah di Informatika?”

Itu suatu pertanyaan yang aku lontarkan kepada kakak tingkat kemarin. Aku yang saat itu sedang merasa 'have no other choices' : tidak ingin kuliah di jurusan lain tapi juga merasa belum terlalu proper kuliah di Informatika.

Ini semester pertamaku sebagai mahasiswa Informatika, walau aku sudah berstatus mahasiswa sejak setahun yang lalu. Kalau ada adik kelas yang menanyakan pertanyaan di atas kepadaku, maka jawabku adalah:

“Sebenernya dulu aku mau masuk Matematika, FMIPA. Tapi kata ibuku, sayang kalau udah kuliah di institut teknologi ambilnya MIPA lagi, MIPA lagi. Ambil yang teknik sekalian lah!” Dan aku pun mulai mencari, bidang teknik apa yang menarik minatku.

Lalu kenapa akhirnya Informatika? Simple sebenernya.. aku pernah membaca salah satu novel karya Dan Brown dan menemukan istilah 'kriptografi' di sana. Lalu, saat browsing dan menemukan silabus kurikulum dari Prodi Informatika di PTN yang kuincar, aku menemukan mata kuliah 'Kriptografi'. Fix, sejak itu aku menempatkan Informatika di pilihan pertama.

Terkesan tidak pikir panjang kan? Hehe, karena aku memang tipe orang yang tak suka berlama-lama menimbang pilihan yang ada. Aku inginnya segera memutuskan.

And, finally... here I am..

Sekarang, aku dikelilingi orang-orang yang jago banget masalah ke-informatika-an. Jebolan TOKI. Jawara kompetisi nasional. Imba... Dan aku mulai merasa minder. Mulai merasa diri ini nggak pantas berada di antara orang-orang itu. Sampai akhirnya aku menanyakan pertanyaan di atas kepada salah seorang kakak tingkat. Kakak tingkat itu menjawab bahwa dari sekian mapel SMA, mapel komputer adalah mapel yang lumayan mudah dia mengerti. Lalu aku lanjutkan pertanyaanku: “Sekarang, setelah tercapai buat kuliah di Informatika, gimana rasanya kak?” Dia pun menjawab sambil tersenyum, “Hehehe, rasanya... kayaknya salah jurusan deh...”

Oke, berarti bukan cuma aku yang merasa nggak (atau belum) proper kuliah di Informatika.

Pagi ini, hari Sabtu yang cerah, tidak ada kuliah tapi aku tetap berangkat ke kampus pagi-pagi dengan harapan bisa menjadikan hari ini produktif. Saat memasuki gerbang kampus, aku tiba-tiba saja ingat kata-kata – yang entah pernah aku ungkapkan atau hanya tercetus di pikiranku saja – ini: 

“Kalau kamu sudah pinter di bidang itu, kamu nggak perlu kuliah di bidang itu. Kamu kuliah di bidang itu, karena emang kamu belom jago di bidang itu, dan kamu pingin 'bisa' di bidang itu.”

Aku belum jago di bidang ini. Aku sudah 'nyemplung' di sini. Ibaratnya, aku nggak jago renang (bahkan kenyataannya aku nggak bisa renang) tapi aku udah nyemplung ke kolam renang. Kenapa nggak memanfaatkan kesempatan itu untuk menjagokan diri sekalian?

Lagi-lagi, quotes ini bisa dipakai sebagai reminder:

“Hard work can beat talent when talent doesn't work hard.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar