Sabtu, 14 Februari 2015

Book Review: Rindu

 
Image taken from here.


"Apalah arti memiliki, ketika diri kami bukanlah milik kami?
Apalah arti kehilangan, ketika kami sebenarnya menemukan banyak saat kehilangan, dan sebaliknya, kehilangan banyak pula saat menemukan?
Apalah arti cinta, ketika kami menangis terluka atas perasaan yang seharusnya indah? Bagaimana mungkin, kami terduduk patah hati atas sesuatau yang seharusnya suci dan tidak menuntut apa pun?
Wahai, bukankah banyak kerinduan saat kami hendak melupakan? Dan tidak terbilang keinginan melupakan saat kami dalam rindu? Hingga rindu dan melupakan jaraknya setipis benang saja."

-----

Satu lagi buku Tere Liye yang saya baca. Kali ini, cerita yang ia sajikan disampaikan dengan bahasa yang ringan. Plot yang dipilih pun cenderung datar, tingkat klimaks tidak terlalu tinggi.

Mengambil setting beberapa tahun sebelum kemerdekaan Indonesia, novel ini mengisahkan orang-orang yang dipersatukan oleh takdir dalam satu perjalanan besar dan tak sebentar. Orang-orang dengan aneka latar belakang masa lalu. Orang-orang yang bertanya-tanya tentang hidup mereka. Pertanyaan-pertanyaan mereka lah yang menjadi benang merah cerita ini. Pembaca diajak untuk merenung lewat pertanyaan dan jawaban yang disajikan Tere Liye.

Buku ini membuat saya berpikir tentang takdir. Betapa setiap orang memiliki takdirnya masing-masing, yang telah mereka lalui di masa lalu masing-masing. Untuk yang demikian, tiadalah mereka dapat berbuat apa-apa selain menerima takdir tersebut. Orang-orang juga memiliki takdir untuk masa depan masing-masing. Takdir yang sekarang tak satu orang pun tahu dan membuat orang yang bersangkutan tidak tenang hatinya. Orang-orang pun masih diberi kesempatan untuk mengusahakan takdir: baik-buruk takdir mereka bergantung pada usaha yang mereka lakukan. Dan takdir itu berkaitan dengan timing. Kenapa hal ini terjadi sekarang? Kenapa hal itu belum terjadi? Tiada yang tahu pasti kecuali Sang Maha Pengatur bukan...?

Bandung, 14 Februari 2015
...I've survived first month of 6th semester, Alhamdulillah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar