Senin, 01 Agustus 2011

Just a Personal Journal {sekalian promosi Maidany}


image taken from here

Siang-siang hari puasa pertama... Kondisi badan agak aneh: tangan dan kaki dingin, kepala agak pening [mungkin ini efek samping males-malesan selama libur sekolah] ditambah lagi suasana hati yang tak terdefinisi... Kalau pakai bahasanya mbak Zidnie: moodnya lagi ndlosor, sor, sor [moodnya jatuh banget] 


Gara-gara cucian piring sisa sahur belum tersentuh dan si mami mulai nggak nyante, kupaksa diri yang malas ini buat babat habis alat-alat makan dan masak ituh. Berharap agar beban di hati agak berkurang, sambil nyupir, kuping disumpel pakai earphone, setel acara favorit di radio favorit: MH FM [92.1]


Tak lama kemudian, ada senandung bagus yang diplay sama kak siar. Judulnya Jangan Jatuh Cinta, dinyanyiin sama Maidany. Ini dia nih mood booster aku hari ini. Habis denger senandung ini, suasana hati jadi lebih baik, gak tak terdefinisi lagi...


Ini lirik senandungnya...


Di sini pernah ada rasa simpati

Di sini pernah ada rasa mengagumi

Rasa ingin memilikimu

Memasukkanmu ke dalam hati ini

Menjadi penghuni...


Mencoba berlindung di balik fitrahnya hati

Untuk mencari pembenaran diri

Namun ternyata semua hanya permainan nafsu

Untuk memburu cinta yang semu

Aku tertipu...


Tuhanku berikanku cinta yang Engkau titipkan

Bukan cinta yang pernah kutanam [2x]


Aku ingin rasa cinta ini

Masih menjadi cinta perawan

Cinta yang hanya aku berikan

Saat ijab qabul telah tertunaikan [2x]


Tuhanku berikanku cinta yang Engkau titipkan

Bukan cinta yang pernah kutanam [2x]


Tuhanku berikanku cinta yang Kau titipkan

Bukan cinta yang kutanam [2x]


Tuhanku berikanku cinta yang Engkau titipkan

Bukan cinta yang pernah kutanam

Pada seseorang...

Pada seseorang...

Pada seseorang...

taken from liriknasyid.com, dengan sedikit perubahan


Oooo, berarti hatimu galau gara-gara cinta?


Hmmm, nggak tau juga. Bukan, rasanya bukan gara-gara cinta. Cuma lagi GR aja.


Saya sadar kalau saya masih kecil. Belum saatnya lah mikir cinta-cintaan. Mending juga mikir karya tulis, mikir ujian kelulusan, mikir mau kuliah di mana entar.


Tapi rasa GR itu datang begitu saja.


Sebenarnya pingin nyalahin orang yang udah bikin saya GR. Ah, tapi nggak ada gunanya juga. Mungkin aja dia nggak sengaja bikin saya GR. Dan, memang saya akui, saya ini orangnya gampang GR. Jadi, ini bukan sepenuhnya salah dia dong...


Tambahan lagi, di awal senandung itu ada sedikit renungan. Kurang lebih gini bunyinya...


...bukan untuk melihat, bukan hanya untuk memikirkan bahwa dirinyalah yang terbaik bagi kita. Namun, untuk mempersiapkan, sehingga jika suatu saat kelak Allah telah berikan kepada kita satu yang tepat untuk diri kita, kita akan komitmen dengan dirinya...

...sahabatku, para pecinta sejati bukanlah ia yang mengumbar-umbar pesona cintanya. Namun, para pecinta sejati adalah ia yang siap untuk komitmen memberikan cintanya hanya untuk yang halal bagi dirinya...

...saudaraku, mari kita bangun cinta, hingga cinta kekal sampai surga...


Alhamdulillah, makasih ya Rabby sudah menakdirkanku berjumpa dengan senandung ini tadi siang. Sekarang hatiku udah tertata lagi, nggak berantakan lagi... 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar