Senin, 03 Mei 2010

Perempuan Menurut Hera

Menurut Hera, perempuan itu...
Makhluk yang cantik
Penggemar keindahan
Lebih setia dibanding laki-laki
Perasa yang baik (Maksudnya, emosi/perasaan sering mendominasi pikiran)
Makhluk yang lembut
Makhluk yang lebih mudah diarahkan (luwes) daripada laki-laki
Biasanya lebih rapi 'n rajin daripada laki-laki

Pendapat Hera tentang emansipasi wanita...
Hebat!!!  Sungguh saya sangat setuju dengan perjuangan R.A. Kartini demi emansipasi wanita Indonesia. Dengan adanya emansipasi, para perempuan Indonesia bisa memperoleh hak-haknya, terutama dalam bidang pendidikan. Dengan terpenuhinya kebutuhan akan pendidikan, derajat seorang perempuan bisa terangkat (kan ilmu itu bisa meninggikan derajat seseorang...). Jadi, kaum perempuan bisa mendapat wawasan yang lebih luas sehingga tidak gampang dibodohi dan ditipu oleh laki-laki yang hanya ingin mengambil keuntungan dari mereka.

Pendapat Hera tentang perempuan era kini...
Menurut Hera, aktivitas perempuan era kini bisa dipilah menjadi dua kelompok:
Aktivitas yang positif
    Sekolah; menuntut ilmu
    Mencari pengalaman dengan bekerja
    Menjadi pekerja sosial, misal: relawan PMI, aktivis LSM, dll
    Menjadi mentor untuk perempuan-perempuan lain dan inspirator bagi orang-orang di sekitarnya, dll
Aktivitas yang negatif (kurang baik)
    Suka keluar malem sendirian (tanpa ditemani muhrim)
    Bergaul dengan laki-laki tanpa kenal batas
    Ikut andil dalam perusakan moral bangsa, misal: jadi pengedar narkoba, dll

Pendapat Hera tentang perempuan ideal...
Sopan santun
Penampilan rapi 'n bersih
Tahu pasti bagaimana harus bergaul dengan orang-orang di sekitarnya
Punya semangat belajar tinggi
Pandai menjaga diri
Taat pada semua ketentuan yang telah ditetapkan Rabbnya

Pendapat Hera tentang pemimpin perempuan...
Dalam hal sholat, seorang perempuan tidak boleh menjadi imam bagi laki-laki. Namun seorang perempuan boleh mengimami perempuan lain.
So, menurut Hera, dalam suatu kelompok yang terdiri atas laki-laki dan perempuan, sebaiknya yang menjadi pemimpin adalah yang laki-laki. Terkecuali jika semua laki-laki dalam kelompok tersebut mempunyai kekurangan yang menyebabkannya tidak dapat dijadikan sebagai pemimpin.

"Perempuan itu makhluk yang lebih mudah diarahkan daripada laki-laki"

Itulah sebabnya... Karena perempuan mudah diarahkan/dipengaruhi, sebaiknya ia tidak menjadi pemimpin. Dengan sifat yang seperti ini, posisi kelompok yang dipimpin seorang perempuan menjadi rawan. Bagaimana jika pemimpin perempuan ini telah terpengaruh pihak luar, yang misalnya saja ingin menghancurkan kelompok tersebut?
Selain itu, biasanya, dalam mengambil suatu keputusan, seorang perempuan amat mempertimbangkan perasaan daripada akal.
Misalnya: Perempuan X sudah mendapat beasiswa kuliah di Sorbonne. Namun, ia memutuskan tidak akan mengambil kesempatan itu (kuliah di Sorbonne) hanya karena ia tidak mau jauh dari pujaan hatinya...

Pendapat Hera tentang syari'at Islam untuk perempuan...
Bagus...  Allah itu adil... Syari'at yang ditetapkan-Nya untuk para perempuan adalah syari'at yang berguna demi kebaikan perempuan itu sendiri...
Misalnya:
Perempuan (apalagi muslimah) itu harus menutup aurat dan berjilbab. Manfaatnya bagi si perempuan: terhindar dari godaan laki-laki nakal; memberi wewenang penuh kepada perempuan untuk menentukan siapa yang boleh menjadi temannya. (Maksudnya, menghindarkan si perempuan dari orang lain, utamanya laki-laki, yang mengajak bergaul/berteman hanya karena kecantikan fisik)
Jatah warisan untuk perempuan lebih kecil daripada jatah warisan laki-laki --> Adil!!  Soalnya, jatah warisan yang sedikit itu sepenuhnya merupakan hak perempuan. Sedangkan, jatah warisan yang diterima laki-laki masih harus dibagi-bagi lagi untuk membiayai/menghidupi keluarganya (termasuk yang perempuan)

Finally, Hera cuma pesen:
Bersyukurlah karena tercipta sebagai seorang perempuan! Apalagi seorang muslimah!
Teruslah berusaha untuk menjadi perempuan yang ideal, perempuan yang sholehah!

Itu dia opini Hera... Yang namanya opini itu bersifat relatif, alias gak mutlak bener 'n gak mutlak salah... So, kalau ada opini yang menurut kalian salah, jangan marahi saya... Comment aja... Supaya nanti bisa saya baca dan renungkan... ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar