Sabtu, 25 Desember 2010

Menebus Impian

Rating:★★★★
Category:Movies
Genre: Drama
A film by Hanung Bramantyo
Starring: Acha Septriasa (Nur), Fedi Nuril, Ayu Dyah Pasha

Another film about dream.

Film ini menceritakan perjuangan seorang Nur (Acha Septriasa), seorang mahasiswi sekaligus orang yang ikut dalam suatu bisnis MLM, dalam mendapatkan semua hal yang diinginkannya. Of course, ceritanya nggak jauh-jauh dari yang namanya uang.

Dia berulang kali diuji dan menemui jalan buntu. Mulai dari ibunya yang divonis tumor otak dan harus segera operasi, hingga collapse-nya bisnis yang sedang digelutinya lantaran pengkhianatan seorang teman. Sampai akhirnya ia benar-benar putus asa.

Nah, bagian inilah yang saya suka. Saya temukan motivasi di bagian ini.

Setiap kali menemui jalan buntu, kita selalu punya kesempatan untuk putar balik dan ulangi semuanya dari awal. You know, I think that's right... Nggak ada gunanya juga kalau setiap kita menemui jalan buntu, terus kita hanya diam, duduk di sana, dan berkata, "Oke, aku capek. Aku akan menunggu di sini sampai tembok ini runtuh dengan sendirinya dan memberi aku jalan untuk maju."

Haloooo, umur kita nggak panjang di dunia ini! Kita nggak bisa menjamin bahwa kita bisa bertahan hidup sedemikian lama hingga tembok itu runtuh dengan sendirinya. Cobalah cara lain! Anggap saja dunia ini seperti sebuah maze raksasa dengan banyak pilihan jalan. Just try! And enjoy your "Trial and Error".

Pasti ada jalan keluar untuk setiap permasalahan. Kita hanya tinggal berusaha menemukannya.

Selain itu, ada lagi nih yang menarik...

Ketika Nur mengutarakan pendapatnya bahwa impian adalah sesuatu yang indah, sekonyong-konyong ia disalahkan oleh perintis bisnis MLM Grand Vision.

Menurut orang itu, impian adalah sesuatu yang menjijikkan, memuakkan.

Dibalik kepakan indah sayap kupu-kupu, ada fase kepompong yang di dalamnya menggeliat ulat yang menjijikkan. Dan jika ingin mendapat buah yang manis sekalipun, butuh pupuk dari kotoran hewan.

Dari sinilah aku jadi berfilosofi sendiri tentang impian:
Impian itu cantik layaknya mawar yang penuh duri...
Impian itu indah layaknya bintang yang panas membakar...

Intinya: No pain, no gain! Yeah....

Film yang bagus untuk ditonton. Especially, untuk anda yang sedang drop semangatnya.

2 komentar:

  1. justru saya belum filmnya.
    baca novelnya udah.
    asyik sih!
    cuma pas tau temanya terkait sama MLM, kok jadi gimana gitu ya... hehehe

    BalasHapus
  2. Iya sih....

    menurut saya, mungkin bakal lebih menarik kalau impian yang dikejar si tokoh utama nggak sekedar sukses di MLM kali ya? Misalnya aja: impian utk menjadi duta perdamaian dunia mungkin?

    lebih sulit pasti... tapi lebih bermanfaat juga...

    BalasHapus